Jadwal Perjalanan KRL Bakal Ditambah

uRaN

New member
Jadwal Perjalanan KRL Bakal Ditambah



Melihat jumlah penumpang KRL yang terus meningkat, PT KM Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah penjalanan kereta rel listrik (KRL) di DKJ Jakarta. Rencana tersebut akan dijalankan pada 2012.

Namun, untuk menjalankan rencana tersebut, KJC membutuhkan dukungan penambahan rangkaian kereta. Tahun ini direncanakan akan ada penambahan 13O unit kereta. PT KCJ pun sudah melakukan beberapa kesepakatan dengan operator asal Jepang.

Corporate Secretary PT KCJ Makmur Syaheran mengatakan, jika penambahan 130 unit kereta ini terealisasi, pihaknya akan meningkatkan jumlah perjalanan sehingga pengguna transportasi massal ini dapat lebih nyaman. “Kita memang sudah menyiapkan perjalanan tambahan jika kita punya KRL tambahan. Kita sudah melakukan kerja sama dengan pihak ,jepang dan saat ini sudah ada 20 unit kereta yang didatangkan dari jepang,” kata Makmur kemarin,

Menurutnya, kereta ini memang bukan baru yakni buatan Jepang pada 1980-1990, tapi masih baik untuk dipergunakan. Kedatangan kereta dan Jepang ini juga sebagai pengganti kereta yang usianya sudah tuayakni produksi 1976.

Penambahan perjalanan KRL ini akan dilakukan di semua perjalanan dijabodetabek. “Tapi,kita prioritaskan perjalanan yang paling padat. Jumlah penumpang paling padat itu Jakarta-Bogor, hampir 6o%. Makaitu,kita rencanakan penambahan dua perjalanan. Sedangkan untuk wilayah lainnya kita akan tambah satu perjalanan,” ungkapnya.

Setiap tahun jumlah penumpang KRL ini naik 20%. Berdasarkan data PTKCJ, selama 2010 jumlah penumpang KRL mencapai 500 .000 per hari. Jika pada 2011 jumlah pengguna KRL naik 20%, jumlah pengguna KRL diperkirakan mencapai 600.000 per hari. “Lonjakan penumpang setiap tahun naik 20% dan kami harus memikirkan itu jadi kami harus benar-benar mengantisipasi masalah tersebut,” bebernya.

Kepala Pusat Studi Transpontasi dan Logistik UGM Heru Sutomo menyambut baik penambahan penjalanan KRL. Hanya saja, hal itu seharusnya dilakukan sejak lama. Ketergantungan masyarakat akant ransportasi massal ini sangat tinggi. Perjalanan KRL menjadi tidak nyaman lantaran setiap perjalanan selalu padat. “Masyanakat itu tidak pernah mempermasalahkan perjalanan KRL kalau ada penambahan, masyarakat merespons layanan tersebut dengan baik,” ucap Heru. (tedyachmad)
 
Back
Top