Taman Lansia Langsat dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dengan penandatanganan prasasti pada tanggal 13 Juni.
Menurut Fauzi Bowo, usia harapan hidup masyarakat Indonesia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun telah menggambarkan kualitas kesehatan yang semakin meningkat, namun di sisi lain, kebutuhan akan ruang terbuka hijau juga semakin tinggi.
[Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta]:
“Saya kira permintaan dan desakan untuk merubah taman menjadi kepentingan komersil di Jakarta itu sudah merupakan masa lalu. Kedepan orang Jakarta akan lebih membutuhkan taman, ruang terbuka dan memprioritaskannya, dan ini adalah tuntutan yang wajar kalau diajukan ke pemerintah daerahnya. Oleh karena itu pemerintah daerah juga akan tetap berusaha mempertahankan ruang terbuka yang ada, bahkan berusaha untuk menambahnya.”
Taman Lansia Langsat seluas 3,5 hektar ini didesain dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang aktivitas para lansia. Misalnya, tempat duduk yang jumlahnya banyak dan berdekatan, tiang rel sebagai pegangan, maupun sebuah lajur dengan batu-batu untuk terapi kaki.
[Hiramsyah S. Thaib, Bakrieland]:
“Kita berharap bahwa dengan kita bermitra dengan pemerintah DKI, kita membantu pemerintah DKI, kita bisa pertahankan taman lansia bahkan kita tingkatkan kualitasnya.”
Para lansia sangat menyambut baik pembukaan taman ini.
[Bambang Asmanu, Komunitas Remaja Kebayoran Tahun 60-an]:
“Kalau hati senang semua juga senang, jadi badan kita juga sehat. Dengan adanya taman ini juga bagus, karena apa? Karena untuk bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah lansia, yang biasa memanfaatkan jalanan, takut kesambar mobil, atau sepeda, atau digigit anjing, nah di sini aman semuanya.”
Diperkirakan jumlah lansia di Indonesia saat ini mencapai 16,5 juta jiwa dari seluruh total penduduknya, dengan angka harapan hidup di tahun 2010 mencapai 77 tahun bagi wanita dan 73 tahun bagi pria.
Menurut Fauzi Bowo, usia harapan hidup masyarakat Indonesia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun telah menggambarkan kualitas kesehatan yang semakin meningkat, namun di sisi lain, kebutuhan akan ruang terbuka hijau juga semakin tinggi.
[Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta]:
“Saya kira permintaan dan desakan untuk merubah taman menjadi kepentingan komersil di Jakarta itu sudah merupakan masa lalu. Kedepan orang Jakarta akan lebih membutuhkan taman, ruang terbuka dan memprioritaskannya, dan ini adalah tuntutan yang wajar kalau diajukan ke pemerintah daerahnya. Oleh karena itu pemerintah daerah juga akan tetap berusaha mempertahankan ruang terbuka yang ada, bahkan berusaha untuk menambahnya.”
Taman Lansia Langsat seluas 3,5 hektar ini didesain dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang aktivitas para lansia. Misalnya, tempat duduk yang jumlahnya banyak dan berdekatan, tiang rel sebagai pegangan, maupun sebuah lajur dengan batu-batu untuk terapi kaki.
[Hiramsyah S. Thaib, Bakrieland]:
“Kita berharap bahwa dengan kita bermitra dengan pemerintah DKI, kita membantu pemerintah DKI, kita bisa pertahankan taman lansia bahkan kita tingkatkan kualitasnya.”
Para lansia sangat menyambut baik pembukaan taman ini.
[Bambang Asmanu, Komunitas Remaja Kebayoran Tahun 60-an]:
“Kalau hati senang semua juga senang, jadi badan kita juga sehat. Dengan adanya taman ini juga bagus, karena apa? Karena untuk bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah lansia, yang biasa memanfaatkan jalanan, takut kesambar mobil, atau sepeda, atau digigit anjing, nah di sini aman semuanya.”
Diperkirakan jumlah lansia di Indonesia saat ini mencapai 16,5 juta jiwa dari seluruh total penduduknya, dengan angka harapan hidup di tahun 2010 mencapai 77 tahun bagi wanita dan 73 tahun bagi pria.