Jalan susun inovasi Bang Bowo

Administrator

Administrator
Untuk mengantisipasi kemacetan Pemprov DKI Jakarta telah mengkaji penambahan infrastruktur jalan secara vertikal atau bersusun dan penerapan electronic road pricing(ERP).

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan setiap harinya di Jakarta tercatat 890 sepeda motor dan 240 mobil baru. Sedangkan pertumbuhan luas jalan hanya 0,1% selama tiga tahun. “Jumlah mi tentunya tidak berimbang antara jumlah kendanaan dengan luas jalan,” ujar Fauzi usai membuka loka karya lalu lintas di Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin dia melanjutkan, jumlah total kendaraan di Jakarta saat ini tercatat 6,5 juta kendaraan baik roda dua dun empat. Di mana 98% adalah kendaraan pribadi dan hanya dun persen untuk angkutan umum. “Jumlah dua persen itu, mengangkut 66% dan total penduduk Jakarta,” paparnya. Selain itu, setiap harinya terdapat 21 juta trip atau aktivitas perjalanan yang dilakukan warga Jakarta.

Menurut dia, tingginya jumlah produksi kendaraan bermotor di Jakarta dipenganuhi oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di ruas-ruas jalan Ibu Kota semakin parah. Untuk mengantisipasi Pemprov DKI telah mengkaji penambahan infrastruktur jalan secara vertikal atau bersusun dan penambahan jaringan angkutan massal, seperti kereta api, MRT, dan monorail.

Wah, memang setiap Gubernur DKI selalu membuat inovasi terus, sebelumnya inovasi Bang Yos dengan adanya Bus Transjakarta, sekarang gawenya Bang Bowo bikin Jalan Susun. Heibat ya....
 
Bls: Jalan susun inovasi Bang Bowo

Untuk mengantisipasi kemacetan Pemprov DKI Jakarta telah mengkaji penambahan infrastruktur jalan secara vertikal atau bersusun dan penerapan electronic road pricing(ERP).

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan setiap harinya di Jakarta tercatat 890 sepeda motor dan 240 mobil baru. Sedangkan pertumbuhan luas jalan hanya 0,1% selama tiga tahun. “Jumlah mi tentunya tidak berimbang antara jumlah kendanaan dengan luas jalan,” ujar Fauzi usai membuka loka karya lalu lintas di Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin dia melanjutkan, jumlah total kendaraan di Jakarta saat ini tercatat 6,5 juta kendaraan baik roda dua dun empat. Di mana 98% adalah kendaraan pribadi dan hanya dun persen untuk angkutan umum. “Jumlah dua persen itu, mengangkut 66% dan total penduduk Jakarta,” paparnya. Selain itu, setiap harinya terdapat 21 juta trip atau aktivitas perjalanan yang dilakukan warga Jakarta.

Menurut dia, tingginya jumlah produksi kendaraan bermotor di Jakarta dipenganuhi oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di ruas-ruas jalan Ibu Kota semakin parah. Untuk mengantisipasi Pemprov DKI telah mengkaji penambahan infrastruktur jalan secara vertikal atau bersusun dan penambahan jaringan angkutan massal, seperti kereta api, MRT, dan monorail.

Wah, memang setiap Gubernur DKI selalu membuat inovasi terus, sebelumnya inovasi Bang Yos dengan adanya Bus Transjakarta, sekarang gawenya Bang Bowo bikin Jalan Susun. Heibat ya....


Soalnya belum ada program kb untuk kb. Produksi teruuuus. (kapan hentinya)
 
Back
Top