Jalur Pendakian Merbabu Melalui Wekas

sev7nth

New member
Fazzams - Tim Skrekanek yang sejumlah lima orang (Steve, Sigit, Bowo, Hari, Bayu) pertengahan Maret 2005 lakukan pendakian Gunung Merbabu lewat Jalur Wekas. Untuk menuju ke Desa Wekas kita mesti naik mobil Jurusan Kopeng - Magelang turun di Kaponan, yaitu sekitaran 9 Km dari Kopeng, tepatnya di depan gapura Desa Wekas. Dari Kaponan pendaki jalan kaki melalui jalanan berbatu sejauh sekitaran 3 Km menuju pos Pendakian.

Jalur ini begitu popular dikalangan beberapa Remaja serta Penggemar Alam kota Magelang, lantaran lebih dekat serta terdapat banyak sumber air, hingga banyak remaja yang sukai berkemah di Pos II terlebih pada hari libur. Wekas adalah desa paling akhir menuju puncak yang mengonsumsi saat kurang lebih 6-7 jam. Jalur wekas adalah jalur pendek hingga tidak sering ada lintasan yang datar membentang. Lintasan pos I cukup lebar dengan bebatuan yang mendasarinya. Selama perjalanan bakal menjumpai ladang masyarakat khas dataran tinggi yang ditanami Bawang, Kubis, Wortel, serta Tembakau, dapat juga didapati ternak kelinci yang kotorannya dipakai sebagai pupuk. Rute menuju pos I cukup menanjak dengan saat tempuh 2 jam.

Pos I adalah satu dataran dengan satu balai sebagai tempat peristirahatan. Di sekitaran ruang ini masihlah terdapat banyak warung serta tempat tinggal masyarakat. Selepas pos I, perjalanan masihlah melalui ladang masyarakat, lalu masuk rimba pinus. Saat tempuh menuju pos II yaitu 2 jam, dengan jalur yang selalu menanjak curam.

Pos II adalah satu tempat yang terbuka serta datar, yang umum didirikan sampai sebagian beberapa puluh tenda. Pada hari Sabtu, Minggu serta hari libur Pos II ini banyak dipakai oleh beberapa remaja untuk berkemah. Hingga pada hari-hari itu banyak masyarakat yang berdagang makanan. Pada ruang ini ada sumber air yang di salurkan lewat pipa-pipa besar yang ditampung pada suatu bak.

Dari Pos II ada jalur buntu yang menuju ke satu sungai yang jadikan sumber air untuk orang-orang sekitaran Wekas sampai desa-desa di sekelilingnya. Jalur ini ikuti aliran pipa air menyusuri tepian jurang yang menghadap ke aliran sungai dibawah kawah. Ada dua buah aliran sungai yang begitu curam yang membuat air terjun yang bertingkat-tingkat, hingga jadi satu panorama yang begitu mengagumkan dengan latar belakang himpunan puncak - puncak Gn. Merbabu.

Hammock_with_fly.jpg


Selepas pos II jalur mulai terbuka sampai berjumpa dengan persimpangan jalur Kopeng yang ada diatas pos V (Watu Catat), jalur Kopeng. Dari persimpangan ini menuju pos Helipad cuma membutuhkan saat tempuh 15 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan melalui tanjakan yang begitu terjal dan jurang di segi kiri serta kanannya. Tanjakan ini diberi nama Jembatan Setan. Lalu kita bakal hingga di persimpangan, ke kiri menuju Puncak Syarif (Gunung Pregodalem) serta ke kanan menuju puncak Kenteng Songo (Gunung Kenteng Songo) yang memanjang. Mungkin sebuah ide yang bagus jika Anda membawa sangu hammock. Meningat banyak yang menjual hammock murah sekarang.
 
Back
Top