andree_erlangga
New member
Pemerintah lokal mulai hari ini memberlakukan jam malam total di kota suci Syiah Najaf di Irak tengah untuk mencegah kekerasan berdarah yang merenggut 58 korban tewas dalam bom kembar di dekat Hilla saat puncak perayaan hari Assyura pada Selasa lalu.
Juru bicara pemerintah provinsi Najaf, Ahmad Duaibel menyebut, "Pemerintah mengambil keputusan demikian setelah menerima informasi beberapa kelompok bersenjata berencana meluncurkan serangan terhadap kota tersebut."
Sebelumnya pada Ahad lalu, pasukan keamanan Irak dan Amerika Serikat bentrok dengan anggota sekte Syiah di utara Najaf. Lebih dari 250 anggota "Tentara Surgawi" tewas dan 200 lainnya terluka. Sebanyak 300 orang juga ditangkap saat baku tembak itu berakhir pada Senin lalu.
tempointeraktif.com
Juru bicara pemerintah provinsi Najaf, Ahmad Duaibel menyebut, "Pemerintah mengambil keputusan demikian setelah menerima informasi beberapa kelompok bersenjata berencana meluncurkan serangan terhadap kota tersebut."
Sebelumnya pada Ahad lalu, pasukan keamanan Irak dan Amerika Serikat bentrok dengan anggota sekte Syiah di utara Najaf. Lebih dari 250 anggota "Tentara Surgawi" tewas dan 200 lainnya terluka. Sebanyak 300 orang juga ditangkap saat baku tembak itu berakhir pada Senin lalu.
tempointeraktif.com