Megha
New member
Jam matahari konon digunakan oleh orang-orang terdahulu kita untuk menentukan waktu shalat dan juga waktu berbuka puasa, tapi siapa sangka ternyata beberapa daerah di Indonesia pun masih mempergunakannya sebagai alat penentu waktu badah dan juga waktu bertani.
Sempat tanya-tanya nih sama SD islam di daerah Yogyakarta yang menjelaskan bagaimana cara kerja dan sejarah dari jam matahari ini.
Dengan polosnya dia bercerita, "jadi gini kak" hehe sambil nyengir malu-malu..
Jaman dulu orang-orang masih suka bingung bagaimana menentukan waktu untuk pertemuan atau untuk bertani, mereka biasanya menggunakan gugusan bintang sebagai pertanda baik untuk bertani dimalam harinya, tapi di siang harinya ternyata mereka menemukan cara cerdas yaitu dengan menggunakan cahaya matahari sebagai penentu waktu. Sebagian dari mereka yang berilmu memperhatikan cara kerja matahari kepada bumi (atau mungkin terbalik kali yah bumi yang mengitari matahari ) hingga dibuatlah sebuah patokan yaitu dengan sebatang kayu yang ditancapkan pada sebidang tanah datar. Cahaya matahari yang terhampar ke tiang tersebut kemudian diberi tanda dan kemudian tanda ini digunakan sebagai ketetapan waktu untuk beribadah. Dan ternyata konon bangsa maya juga melakukan hal yang sama untuk menentukan berapa jam kah yang tepat untuk takaran satu hari penuh.
Berasa dodol pada saat adik kecil ini bercerita ya Allah kemana aja aku selama ini?
Nah ini dia, ada tugas prakarya dari salah satu guru mereka untuk mempraktekan bagaimana jam matahari ini bekerja
Mereka membuatnya dari kertas yang digambari dengan sebuah lingkaran di tengahnya. Trus dikasih angka, seperti jam . Di tengahnya dikasih sedotan yang ditempel dengan plastisin. Sedotan ini sebagai jarum. Kemudian setelah jadi jam itu dibawa ke tempat yang terbuka agar sinar matahari bebas memancar.
Nah begitu sinar matahari menerpa jam. Akan muncul bayangan dari batang sedotan. Keliatan kan seperti jarum penunjuk pada jam Tinggal dipaskan dengan angka sesuai dengan waktu saat itu. Amati deh, ternyata bayangan itu bergerak seperti jarum jam. Lho kok bisa? >%| Ya iyalah karena matahari bergerak . . . ups salah ding, bukan matahari tapi bumi yang berputar. Sehingga matahari serasa bergerak dari timur ke barat. Jadinya bayangan yang terbentuk juga bergerak kan. <3D
Tapi jangan dipake saat malam ya. Mataharinya gak ada. Kalopun ada bulan saat purnama juga sulit. Habisnya cahayanya kalah terang dengan matahari. Selamat mencoba . . . .
Gambar diatas aku ambil dari sekolahalamjogja
Sempat tanya-tanya nih sama SD islam di daerah Yogyakarta yang menjelaskan bagaimana cara kerja dan sejarah dari jam matahari ini.
Dengan polosnya dia bercerita, "jadi gini kak" hehe sambil nyengir malu-malu..
Jaman dulu orang-orang masih suka bingung bagaimana menentukan waktu untuk pertemuan atau untuk bertani, mereka biasanya menggunakan gugusan bintang sebagai pertanda baik untuk bertani dimalam harinya, tapi di siang harinya ternyata mereka menemukan cara cerdas yaitu dengan menggunakan cahaya matahari sebagai penentu waktu. Sebagian dari mereka yang berilmu memperhatikan cara kerja matahari kepada bumi (atau mungkin terbalik kali yah bumi yang mengitari matahari ) hingga dibuatlah sebuah patokan yaitu dengan sebatang kayu yang ditancapkan pada sebidang tanah datar. Cahaya matahari yang terhampar ke tiang tersebut kemudian diberi tanda dan kemudian tanda ini digunakan sebagai ketetapan waktu untuk beribadah. Dan ternyata konon bangsa maya juga melakukan hal yang sama untuk menentukan berapa jam kah yang tepat untuk takaran satu hari penuh.
Berasa dodol pada saat adik kecil ini bercerita ya Allah kemana aja aku selama ini?
Nah ini dia, ada tugas prakarya dari salah satu guru mereka untuk mempraktekan bagaimana jam matahari ini bekerja
Mereka membuatnya dari kertas yang digambari dengan sebuah lingkaran di tengahnya. Trus dikasih angka, seperti jam . Di tengahnya dikasih sedotan yang ditempel dengan plastisin. Sedotan ini sebagai jarum. Kemudian setelah jadi jam itu dibawa ke tempat yang terbuka agar sinar matahari bebas memancar.
Nah begitu sinar matahari menerpa jam. Akan muncul bayangan dari batang sedotan. Keliatan kan seperti jarum penunjuk pada jam Tinggal dipaskan dengan angka sesuai dengan waktu saat itu. Amati deh, ternyata bayangan itu bergerak seperti jarum jam. Lho kok bisa? >%| Ya iyalah karena matahari bergerak . . . ups salah ding, bukan matahari tapi bumi yang berputar. Sehingga matahari serasa bergerak dari timur ke barat. Jadinya bayangan yang terbentuk juga bergerak kan. <3D
Tapi jangan dipake saat malam ya. Mataharinya gak ada. Kalopun ada bulan saat purnama juga sulit. Habisnya cahayanya kalah terang dengan matahari. Selamat mencoba . . . .
Gambar diatas aku ambil dari sekolahalamjogja