Jam Matahari

Megha

New member
Jam matahari konon digunakan oleh orang-orang terdahulu kita untuk menentukan waktu shalat dan juga waktu berbuka puasa, tapi siapa sangka ternyata beberapa daerah di Indonesia pun masih mempergunakannya sebagai alat penentu waktu badah dan juga waktu bertani.

Sempat tanya-tanya nih sama SD islam di daerah Yogyakarta yang menjelaskan bagaimana cara kerja dan sejarah dari jam matahari ini.

Dengan polosnya dia bercerita, "jadi gini kak" :D hehe sambil nyengir malu-malu..

Jaman dulu orang-orang masih suka bingung bagaimana menentukan waktu untuk pertemuan atau untuk bertani, mereka biasanya menggunakan gugusan bintang sebagai pertanda baik untuk bertani dimalam harinya, tapi di siang harinya ternyata mereka menemukan cara cerdas yaitu dengan menggunakan cahaya matahari sebagai penentu waktu. Sebagian dari mereka yang berilmu memperhatikan cara kerja matahari kepada bumi (atau mungkin terbalik kali yah bumi yang mengitari matahari :D) hingga dibuatlah sebuah patokan yaitu dengan sebatang kayu yang ditancapkan pada sebidang tanah datar. Cahaya matahari yang terhampar ke tiang tersebut kemudian diberi tanda dan kemudian tanda ini digunakan sebagai ketetapan waktu untuk beribadah. Dan ternyata konon bangsa maya juga melakukan hal yang sama untuk menentukan berapa jam kah yang tepat untuk takaran satu hari penuh.

Berasa dodol pada saat adik kecil ini bercerita :D ya Allah kemana aja aku selama ini?

Nah ini dia, ada tugas prakarya dari salah satu guru mereka untuk mempraktekan bagaimana jam matahari ini bekerja

dsc_0894.jpg


Mereka membuatnya dari kertas yang digambari dengan sebuah lingkaran di tengahnya. Trus dikasih angka, seperti jam :D. Di tengahnya dikasih sedotan yang ditempel dengan plastisin. Sedotan ini sebagai jarum. Kemudian setelah jadi jam itu dibawa ke tempat yang terbuka agar sinar matahari bebas memancar.

dsc_0895.jpg


Nah begitu sinar matahari menerpa jam. Akan muncul bayangan dari batang sedotan. Keliatan kan seperti jarum penunjuk pada jam ;) Tinggal dipaskan dengan angka sesuai dengan waktu saat itu. Amati deh, ternyata bayangan itu bergerak seperti jarum jam. Lho kok bisa? >%| Ya iyalah karena matahari bergerak :D . . . ups salah ding, bukan matahari tapi bumi yang berputar. Sehingga matahari serasa bergerak dari timur ke barat. Jadinya bayangan yang terbentuk juga bergerak kan. <3D

dsc_0896.jpg




Tapi jangan dipake saat malam ya. Mataharinya gak ada. Kalopun ada bulan saat purnama juga sulit. Habisnya cahayanya kalah terang dengan matahari. Selamat mencoba . . . .

Gambar diatas aku ambil dari sekolahalamjogja ;)


Jika kamu suka dengan tulisan ini, jangan lupa kirim sms bintang dan kasih reputasi yah semoga bermanfaat​
 
Bls: Jam Matahari

Kalau di taman-taman umum di eropa sana, pasti ada jam2 matahari begini. bentuknya seperti ini...
 

Attachments

  • dipi1.jpg
    dipi1.jpg
    168.5 KB · Views: 1,384
  • obraz-010.jpg
    obraz-010.jpg
    23.4 KB · Views: 6,784
Bls: Jam Matahari

d pedalaman sulawesi tenggara masih menggunakan matahari sebagai penentu sholat. Caranya sederhana. Jika bayangan sama panjang dgn obyek [tubuh] maka itu pertanda sudah saatnya sholat dzuhur. Jika bayangan 2x panjang dari obyek itu tanda sholat ashar
 
Bls: Jam Matahari

Hehehe desainnya keren tuh ka yang disebelah kanan, itu di negara mana?
 
Back
Top