Central Standard Timing (CTS) kini bekerja sama dengan layanan Adwords dan juga E-Link yang akhirnya sepakat untuk memproduksi jam tangan yang paling tipis di dunia dan jamm itu diberikan model dengan nomor seri CST-01.
Dengan ketebalan yang kurang dari 1 mm, artinya hanya 0,8 mm, jam tangan ini dikatakan memiliki bodi yang lebih tipis ketimbang kartu debit milik Teknokerz dan jam tangan ini juga sangat ringan.
Jam tangan ini menggunakan baterai Thinergy Micro-Energy Cell yang bisa diisi ulang dalam waktu 10 menit saja melalui sebuah dock eksternal dan memiliki masa hidup selama 15 tahun dan semua jam tangan CST-01 ini direncanakan akan dibuat di Amerika Serikat.
Jam tangan ini disediakan dalam dua pilihan warna, hitam dan putih yang sudah bisa di order dan harga yang ditawarkan adalah $129 atau sekitar Rp 1,2 juta.
Dengan ketebalan yang kurang dari 1 mm, artinya hanya 0,8 mm, jam tangan ini dikatakan memiliki bodi yang lebih tipis ketimbang kartu debit milik Teknokerz dan jam tangan ini juga sangat ringan.
Jam tangan ini menggunakan baterai Thinergy Micro-Energy Cell yang bisa diisi ulang dalam waktu 10 menit saja melalui sebuah dock eksternal dan memiliki masa hidup selama 15 tahun dan semua jam tangan CST-01 ini direncanakan akan dibuat di Amerika Serikat.
Jam tangan ini disediakan dalam dua pilihan warna, hitam dan putih yang sudah bisa di order dan harga yang ditawarkan adalah $129 atau sekitar Rp 1,2 juta.
