Jatuh Cinta Membuat Lupa Segalanya

love-cartoon.jpg

Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Apakah jatuh cinta membuat lupa segalanya? Tapi tahukah, mengapa Anda dibuat bertingkah aneh karenanya? Penelitian menyingkap fakta tentang jatuh cinta.

Adalah para ilmuwan dari Italia yang menyimpulkan bahwa DNA penjadi penyebab di balik tingkah aneh orang yang sedang berbunga-bunga karena cinta. Semua ternyata dipicu oleh hormon dopamine. Dopamine adalah hormon yang mengatur rasa senang dan sakit.

Penelitian membuktikan pada DNA 350 orang dewasa dengan dopamine rendah cenderung mudah jatuh cinta dan lupa segalanya pada pandangan pertama. Tipe orang ini juga disinyalir haus seks dan ketergantungan terhadapnya.

Orang dengan tingkat dopamine rendah rentan mengalami kepanikan. Ini mengapa kadang mereka jadi bertingkah aneh saat bertemu atau memikirkan sang pujaan hati.

Keadaan ini bergantung pada kadar hormon serotonin yang mengendalikan mood. Jika serotonin dalam tingkat rendah kemungkinan orang malah jadi cenderung obsesif. Maka tahap pendekatan alias PDKT pun terpicu.

“Memang ada kemungkinan bahwa tingkah laku orang yang jatuh cinta dipengaruhi oleh unsur genetik individu,” jelas Enzo Emanuele, salah satu ilmuwan dari University of Pavia, Lombardy, Italia.

Terdiam seribu bahasa karena jatuh cinta yang membuat Anda lupa segalanya. Atau malah tak tahan berdiam diri? Nikmati saja…

 
Back
Top