Jose Mourinho mengaku masih punya kenangan baik bersama Chelsea, tapi bersikeras untuk melakukan tugasnya bersama Manchester United di Stamford Bridge, Minggu (23/10).
Mourinho merupakan manajer tersukses The Blues sepanjang sejarah. Ia berhasil memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris dan punya hubungan baik dengan para fans.
Namun ia tidak tahu bakal menerima sambutan macam apa dari para fans The Blues. Terlepas dari hal itu, Mou hanya mengincar kemenangan.
"Untuk mengatakan bahwa saya peduli adalah tidak benar karena, jujur saja, ketika saya datang ke pertandingan, saya tidak fokus pada hal itu. Saya fokus pada pertandingan. Saya mencoba untuk menyiapkan diri saya menghadapi pertandingan. Jadi saya tidak peduli," ungkapnya.
"Apa yang bisa saya harapkan? Saya tidak tahu. Mereka boleh berpikiran tentang saya dan mengingat hubungan baik kami dan memberi reaksi bagus. Mereka juga bisa memandang saya dan mengatakan 'selama 90 menit ia adalah manajer Man United dan ia bermain melawan kami, jadi ia bukan seseorang yang kami sukai saat ini."
The Special One turut mengatakan dirinya tidak mau bicara hal buruk tentang Chelsea. Eks pelatih Real Madrid itu mengaku hengkang dengan bahagia dari Stamford Bridge.
"Beberapa manajer, ketika meninggalkan klub, mereka seperti mencuci baju kotor, yang berarti bicara tentang segala hal yang terjadi. Mereka menengo ke belakang dan bicara, bicara, bicara," sambungnya.
"Saya tidak seperti itu. Saya meninggalkan klub dan saya pergi dengan perasaan baik, perasaan telah melakukan segalanya dengan sukses. Saya memberikan segalanya pada klub dan saya tidak suka menengok ke belakang dan bicara - apalagi tentang hal-hal buruk."
"Saya menjaga hal-hal baik - dan, di Chelsea, saya punya begitu banyak banyak kenangan baik dalam hal hasil, banyak hal baik dalam teman-teman untuk hidup, empati luar biasa dengan para suporter."
"Suporter tidak mengubah hubungan dengan saya hanya karena musim lalu - itu hanyalah hasil buruk selama beberapa bulan - jadi saya menyimpan semua kenangan bagus dan ada hal-hal yang saya tidak lupakan, saya simpan untuk diri saya sendiri," pungkasnya.
Rekor Pertemuan Terakhir Chelsea vs MU
Pelatih Chelsea Antonio Conte akan memberikan pengawalan ketat kepada Zlatan Ibrahimovic saat menjamu Manchester United di laga pekan kesembilan Liga Inggris.
Pelatih asal Italia itu mengaku akan sangat mewaspadai ketajaman Ibrahimovic dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (23/10/2016) malam WIB.
“Chelsea akan fokus pada keseluruhan pemain Manchester United. Tapi kami akan memberi perhatian khusus kepada Zlatan Ibrahimovic,” kata Conte, dikutip SuperBall.id dari Squawka, Sabtu (22/10/2016).
Ketajaman Ibrahimovic memang tak dapat dipertanyakan lagi, kendati sudah berusia 35 tahun. Striker jangkung tersebut sanggup membukukan empat gol dari delapan penampilan berseragam Manchester United. Ibrahimovic memang tampak kesulitan mencetak gol di lama laga terakhir. Namun Ia memiliki catatan baik saat menghadapi Chelsea.
Dari lima pertemuan kontra Chelsea, Ibrahimovic sanggup mengemas dua gol dan satu umpan. Kedua gol itu dicetak saat Ibrahimovic masih membela PSG.
Mourinho merupakan manajer tersukses The Blues sepanjang sejarah. Ia berhasil memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris dan punya hubungan baik dengan para fans.
Namun ia tidak tahu bakal menerima sambutan macam apa dari para fans The Blues. Terlepas dari hal itu, Mou hanya mengincar kemenangan.
"Untuk mengatakan bahwa saya peduli adalah tidak benar karena, jujur saja, ketika saya datang ke pertandingan, saya tidak fokus pada hal itu. Saya fokus pada pertandingan. Saya mencoba untuk menyiapkan diri saya menghadapi pertandingan. Jadi saya tidak peduli," ungkapnya.
"Apa yang bisa saya harapkan? Saya tidak tahu. Mereka boleh berpikiran tentang saya dan mengingat hubungan baik kami dan memberi reaksi bagus. Mereka juga bisa memandang saya dan mengatakan 'selama 90 menit ia adalah manajer Man United dan ia bermain melawan kami, jadi ia bukan seseorang yang kami sukai saat ini."
The Special One turut mengatakan dirinya tidak mau bicara hal buruk tentang Chelsea. Eks pelatih Real Madrid itu mengaku hengkang dengan bahagia dari Stamford Bridge.
"Beberapa manajer, ketika meninggalkan klub, mereka seperti mencuci baju kotor, yang berarti bicara tentang segala hal yang terjadi. Mereka menengo ke belakang dan bicara, bicara, bicara," sambungnya.
"Saya tidak seperti itu. Saya meninggalkan klub dan saya pergi dengan perasaan baik, perasaan telah melakukan segalanya dengan sukses. Saya memberikan segalanya pada klub dan saya tidak suka menengok ke belakang dan bicara - apalagi tentang hal-hal buruk."
"Saya menjaga hal-hal baik - dan, di Chelsea, saya punya begitu banyak banyak kenangan baik dalam hal hasil, banyak hal baik dalam teman-teman untuk hidup, empati luar biasa dengan para suporter."
"Suporter tidak mengubah hubungan dengan saya hanya karena musim lalu - itu hanyalah hasil buruk selama beberapa bulan - jadi saya menyimpan semua kenangan bagus dan ada hal-hal yang saya tidak lupakan, saya simpan untuk diri saya sendiri," pungkasnya.
Rekor Pertemuan Terakhir Chelsea vs MU
- 08/02/2016 Chelsea 1 - 1 Manchester United
- 29/12/2015 Manchester United 0 - 0 Chelsea
- 19/04/2015 Chelsea 1 - 0 Manchester United
- 27/10/2014 Manchester United 1 - 1 Chelsea
- 20/01/2014 Chelsea 3 - 1 Manchester United
- 27/08/2013 Manchester United 0 - 0 Chelsea
- 06/05/2013 Manchester United 0 - 1 Chelsea
- 01/04/2013 Chelsea 1 - 0 Manchester United
- 11/03/2013 Manchester United 2 - 2 Chelsea
- 01/11/2012 Chelsea 3 - 3 Manchester United
Pelatih Chelsea Antonio Conte akan memberikan pengawalan ketat kepada Zlatan Ibrahimovic saat menjamu Manchester United di laga pekan kesembilan Liga Inggris.
Pelatih asal Italia itu mengaku akan sangat mewaspadai ketajaman Ibrahimovic dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (23/10/2016) malam WIB.
“Chelsea akan fokus pada keseluruhan pemain Manchester United. Tapi kami akan memberi perhatian khusus kepada Zlatan Ibrahimovic,” kata Conte, dikutip SuperBall.id dari Squawka, Sabtu (22/10/2016).
Ketajaman Ibrahimovic memang tak dapat dipertanyakan lagi, kendati sudah berusia 35 tahun. Striker jangkung tersebut sanggup membukukan empat gol dari delapan penampilan berseragam Manchester United. Ibrahimovic memang tampak kesulitan mencetak gol di lama laga terakhir. Namun Ia memiliki catatan baik saat menghadapi Chelsea.
Dari lima pertemuan kontra Chelsea, Ibrahimovic sanggup mengemas dua gol dan satu umpan. Kedua gol itu dicetak saat Ibrahimovic masih membela PSG.