andree_erlangga
New member
Kota Solo resmi ditunjuk sebagi tuan rumah Sirkit XXXI dan Kejurda Panahan Junior Jateng, namun tuan rumah Solo tak mematok target muluk-muluk.
Ketua Panpel Ismaryati mengatakan pihaknya berharap tim panahan Solo mampu mempertahankan prestasi yang diukirnya seperti perolehan pada Porda tahun lalu.
?Pada Porda tahun lalu Solo berhasil merebut empat medali emas. Karena itu saya berharap pada kejuaraan ini minimal bisa mempertahankan dengan merebut empat emas,? ujar dia saat temu pers di salah satu rumah makan di Solo, Minggu (28/1).
Menurut dia event yang bakal digelar pada 1-4 Februari itu akan memanfaatkan tempat di Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo. ?Kejuaraan ini rencananya diikuti oleh 11 Pengcab dari 12 Pengcab Perpani yang terdapat di Jawa Tengah. Total peserta yang ikut dalam Sirkit dan Kejurda Junior ini 200 atlet. Rinciannya, 100 atlet akan turun pada Sirkit dan 100 atlet turun pada Kejurda Junior,? ujar Ismaryati.
Dia menambahkan satu daerah yang bakal tak bisa berpartisipasi pada event ini adalah Pengcab Perpani Kota Semarang. Namun dia mengaku tak tahu apa penyebab kontingen dari Kota Atlas ini tak bisa ikut serta.
Berdasar catatannya dari jumlah peserta yang akan ikut Klaten menjadi kontingen dengan jumlah atlet terbanyak yaitu 62 atlet. Sedangkan kontingen tuan rumah bakal tampil dengan kekuatan 33 atlet.
Pada bagian lain dia mengutarakan event hasil kejuaraan itu akan disaring delapan atlet putera dan delapan atlet puteri. Selanjutnya mereka akan dimantapkan di Semarang guna dipersiapkan sebagai atlet Pra PON Jateng.
Lebih lanjut dia mengutarakan panahan se-Jateng tersebut rencananya mepertandingkan tiga ronde, yaitu ronde tunggal fita divisi recurve, ronde tunggal tradisional dan ronde tunggal nasional. Selain itu juga dipertandingkan dua nomor, yaitu ronde tunggal fita divisi recurve dan ronde tunggal nasional dalam Kejurda Junior.
Selain agenda rutin Sirkit dan Kejurda Junior tersebut juga dijadikan seleksi tim Pra PON dan Kejurnas Panahan jateng. ?Untuk sirkit akan kami jadikan seleski tim Pra PON yang akan diselenggarakan di Tenggarong Agustus mendatang. Sedangkan Kejurda Junior akan dijadikan sebagai ajang seleksi tim Kejurnas Junior Panahan yang akan diselenggarakan Mei mendatang di Jakarta,? tandas Ismiyarti.
Dia juga memastikan dua kejuaraan yang digelar pada satu rangakian tersebut bakal menarik. Pasalnya, atlet-atlet panahan se-Jateng, seperti atlet pelatnas asal Solo Sari Oktavia Rahmawati dan dua atlet asal Boyolali yang berhasil menggondol empat emas pada Porda 2006 bakal tampil.
Ketua Panpel Ismaryati mengatakan pihaknya berharap tim panahan Solo mampu mempertahankan prestasi yang diukirnya seperti perolehan pada Porda tahun lalu.
?Pada Porda tahun lalu Solo berhasil merebut empat medali emas. Karena itu saya berharap pada kejuaraan ini minimal bisa mempertahankan dengan merebut empat emas,? ujar dia saat temu pers di salah satu rumah makan di Solo, Minggu (28/1).
Menurut dia event yang bakal digelar pada 1-4 Februari itu akan memanfaatkan tempat di Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo. ?Kejuaraan ini rencananya diikuti oleh 11 Pengcab dari 12 Pengcab Perpani yang terdapat di Jawa Tengah. Total peserta yang ikut dalam Sirkit dan Kejurda Junior ini 200 atlet. Rinciannya, 100 atlet akan turun pada Sirkit dan 100 atlet turun pada Kejurda Junior,? ujar Ismaryati.
Dia menambahkan satu daerah yang bakal tak bisa berpartisipasi pada event ini adalah Pengcab Perpani Kota Semarang. Namun dia mengaku tak tahu apa penyebab kontingen dari Kota Atlas ini tak bisa ikut serta.
Berdasar catatannya dari jumlah peserta yang akan ikut Klaten menjadi kontingen dengan jumlah atlet terbanyak yaitu 62 atlet. Sedangkan kontingen tuan rumah bakal tampil dengan kekuatan 33 atlet.
Pada bagian lain dia mengutarakan event hasil kejuaraan itu akan disaring delapan atlet putera dan delapan atlet puteri. Selanjutnya mereka akan dimantapkan di Semarang guna dipersiapkan sebagai atlet Pra PON Jateng.
Lebih lanjut dia mengutarakan panahan se-Jateng tersebut rencananya mepertandingkan tiga ronde, yaitu ronde tunggal fita divisi recurve, ronde tunggal tradisional dan ronde tunggal nasional. Selain itu juga dipertandingkan dua nomor, yaitu ronde tunggal fita divisi recurve dan ronde tunggal nasional dalam Kejurda Junior.
Selain agenda rutin Sirkit dan Kejurda Junior tersebut juga dijadikan seleksi tim Pra PON dan Kejurnas Panahan jateng. ?Untuk sirkit akan kami jadikan seleski tim Pra PON yang akan diselenggarakan di Tenggarong Agustus mendatang. Sedangkan Kejurda Junior akan dijadikan sebagai ajang seleksi tim Kejurnas Junior Panahan yang akan diselenggarakan Mei mendatang di Jakarta,? tandas Ismiyarti.
Dia juga memastikan dua kejuaraan yang digelar pada satu rangakian tersebut bakal menarik. Pasalnya, atlet-atlet panahan se-Jateng, seperti atlet pelatnas asal Solo Sari Oktavia Rahmawati dan dua atlet asal Boyolali yang berhasil menggondol empat emas pada Porda 2006 bakal tampil.