Kalina
Moderator
di kota Jember, kami punya satu ajang fashion show terbesar dan.. sudah terkenal di Indonesia, bahkan Asia.. fashion show ini di gelar setiap setahun sekali.. dan temanya beda-beda..
Sebanyak 400 an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance, di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 8 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan. Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.
Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari keinginan Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia. Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan berkeliling kampung dan alun-alun Jember menjadi inspirasi tmbulnya gagasan untuk menyelanggarakan JFC.
1 Januari 2001, JFC yang pertama diselenggarakan bersamaan dengan HUT Kota Jember.
(wikipedia)
Sebanyak 400 an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance, di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 8 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan. Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.
Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari keinginan Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia. Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan berkeliling kampung dan alun-alun Jember menjadi inspirasi tmbulnya gagasan untuk menyelanggarakan JFC.
1 Januari 2001, JFC yang pertama diselenggarakan bersamaan dengan HUT Kota Jember.
(wikipedia)