Jenis dari geotextile

nextdigit

New member
Geotextile adalah jenis dari geosynthetic sama seperti geogrid, geomembrane dan banyak lagi, biasa dibuat dari polimer seperti polyester atau polypropylene. Ada 2 jenis geotextile yaitu woven (anyaman) & non woven (bukan anyaman) berikut penjelasanya:

A. Geotextile Woven
Jenis woven (anyaman) dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan metode manufaktur mereka, Ini adalah pertama dikembangkan dari serat sintetis. Seperti namanya geotextile woven, materi ini diproduksi dengan mengadopsi teknik menyerupai dengan tenun tekstil pakaian biasa. geotextile woven memiliki karakteristik dua set benang paralel atau benang, benang berjalan sepanjang panjang disebut warp. Mayoritas rendah dengan kekuatan menengah tenunan Geosynthetic yang diproduksi dari polypropylene yang dapat berupa pita diekstrusi. Seringkali kombinasi jenis benang yang digunakan dalam arah lungsin dan pakan untuk mengoptimalkan kinerja dan biaya.

B. Geotextile Non Woven
Jenis geosynthetic berikutnya adalah geotextile non woven dapat diproduksi baik dari serat stapel pendek atau benang filamen terus menerus. Serat dapat terikat bersama-sama dengan menggunakan termal, kimia atau mekanis teknik atau kombinasi teknik. Geotextile non woven digunakan dengan memiliki sangat sedikit berpengaruh pada sifat geosynthetic non woven. geotextile non woven diproduksi melalui proses mekanik atau saling kimia atau ikatan termal serat / filamen. Termal terikat non woven mengandung berbagai keterbukaan ukuran dan ketebalan khas sekitar 0.5-1 mm sedangkan kimia terikat geotextile non woven adalah relatif tebal biasanya di urutan 3 mm. disisi lain mekanis terikat geotextile non woven memiliki ketebalan yang khas dalam kisaran 2-5 mm, juga cenderung relatif berat karena besar jumlah polimer filamen harus menyediakan jumlah yang memadai terjerat kabel silang filamen untuk ikatan yang memadai.
 
Back
Top