Kalina
Moderator
BERLIN - Pasangan suami istri yang diketahui meakukan tindak mata-mata di Jerman untuk badan
intelijen Rusia kini mulai disidang. Pasangan tersebut
ditangkap oleh polisi Jerman di rumahnya pada
Oktober 2011 silam.
Apabila terbukti bersalah maka kedua orang itu
dapat dikenai hukuman penjara dalam masa yang
lama. Pasangan yang bernama Andreas dan Heidrun
Anschlag itu sendiri membantah tuduhan yang
mengatakan mereka adalah mata-mata dan
menyatakan tidak bersalah.
Beberapa pihak di Jerman menyebut persidangan
yang dilakukan terhadap pasangan mata-mata itu
akan dapat memperburuk hubungan yang dimiliki
antara Jerman dan Rusia. Terdapat dugaan bahwa
kedua orang mata-mata itu memiliki hubungan
dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Suami istri Anschlag dikabarkan telah melakukan
aksi mata-mata sejak masa Perang Dingin. Saat itu
mereka memata-matai Jerman untuk badan intelijen
Uni Soviet, KGB. Demikian diberitakan BBC, Selasa
(15/1/2013).
Setelah Perang Dingin usai dan Uni Soviet bubar,
pasangan itu pun melakukan aksi mata-matanya
kepada pihak Rusia yang mewarisi kekuasaan dari
Uni Soviet. Saat polisi menggrebek rumah mereka,
pasangan tersebut dilaporkan tertangkap basah
sedang mengirimkan informasi hasil mata-matanya ke Rusia melalui sebuah alat transmisi radio. Saat ini media Jerman berspekulasi rahasia apa saja
yang telah dibocorkan oleh pasangan tersebut
kepada Rusia. 2 tahun lalu Jerman menghukum
penjara seorang mata-mata selama 2 tahun karena
terbukti membocorkan rahasai desain helikopter
buatan Jerman.
Salah satu hal yang memanaskan persidangan
adalah adanya dugaan bahwa pasangan tersebut
memulai aksi mata-matanya pada tahun 1980-an.
Saat itu Presiden Putin sedang menjalani karis
sebagai pejabat KGB di Kota Dresden, Jerman Timur.
Muncul spekulasi bahwa kedua pasangan tersebut memiliki hubungan dengan Putin pada saat itu.
Okezone.com
intelijen Rusia kini mulai disidang. Pasangan tersebut
ditangkap oleh polisi Jerman di rumahnya pada
Oktober 2011 silam.
Apabila terbukti bersalah maka kedua orang itu
dapat dikenai hukuman penjara dalam masa yang
lama. Pasangan yang bernama Andreas dan Heidrun
Anschlag itu sendiri membantah tuduhan yang
mengatakan mereka adalah mata-mata dan
menyatakan tidak bersalah.
Beberapa pihak di Jerman menyebut persidangan
yang dilakukan terhadap pasangan mata-mata itu
akan dapat memperburuk hubungan yang dimiliki
antara Jerman dan Rusia. Terdapat dugaan bahwa
kedua orang mata-mata itu memiliki hubungan
dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Suami istri Anschlag dikabarkan telah melakukan
aksi mata-mata sejak masa Perang Dingin. Saat itu
mereka memata-matai Jerman untuk badan intelijen
Uni Soviet, KGB. Demikian diberitakan BBC, Selasa
(15/1/2013).
Setelah Perang Dingin usai dan Uni Soviet bubar,
pasangan itu pun melakukan aksi mata-matanya
kepada pihak Rusia yang mewarisi kekuasaan dari
Uni Soviet. Saat polisi menggrebek rumah mereka,
pasangan tersebut dilaporkan tertangkap basah
sedang mengirimkan informasi hasil mata-matanya ke Rusia melalui sebuah alat transmisi radio. Saat ini media Jerman berspekulasi rahasia apa saja
yang telah dibocorkan oleh pasangan tersebut
kepada Rusia. 2 tahun lalu Jerman menghukum
penjara seorang mata-mata selama 2 tahun karena
terbukti membocorkan rahasai desain helikopter
buatan Jerman.
Salah satu hal yang memanaskan persidangan
adalah adanya dugaan bahwa pasangan tersebut
memulai aksi mata-matanya pada tahun 1980-an.
Saat itu Presiden Putin sedang menjalani karis
sebagai pejabat KGB di Kota Dresden, Jerman Timur.
Muncul spekulasi bahwa kedua pasangan tersebut memiliki hubungan dengan Putin pada saat itu.
Okezone.com