Megha
New member
HAMPIR semua orang kenal jeruk bali. Tak hanya bentuknya yang khas, rasanya pun juga sadikit asam dan segar, Daging buahnya banyak mengandung air, bisa langsung dimakan setalah dikupas atau sebagai campuran salad maupun rujak.
Kadang, buahnya yang berwarna putih dapat dijadikan manisan setelah dibuang bagian kulit luarnya yang banyak mengandung kalenjar minyak Bunganya yang harum digunakan sebagai bahan pambuatan wewangian tubuh, Kayu pohonnya saring dimanfaatkan untuk gagang parkakas peralatan rumah tangga.
Dibandingkan dengan jeruk yang biasa dikonsumsi, jeruk bali memiliki Iebih banyak kandungan paktin yang Iabih banyak. Pektin inilah yang dipercaya mampu menurunkan kolesterol sekaligus mangurangi risiko sakit jantung. Kandungan likopen jaruk bali juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu jaruk bali juga baik untuk kesahatan gusi karena kadar vitamin C?nya tinggi.
Manfaat Iainnya adalah dapat membersihkan sel darah merah yang telah tua didalam tubuh dan manormalkan hematokrit (parsentasa sal darah per volume darah). Sakaligus sebagai sumbar antioksidan penangkal kanker. Itu sebabnya, para perokok dianjurkan untuk mengkonsumsi jaruk bali dua "siung" (halai dalam buah) setiap hari, Peningkatan kadar vitamin C di dalam darah mampu memparbaiki jaringan yang rusak, bahkan kanker, akibat tidak stabilnya molekul radikal bebas karena rokok dan polusi udara.