Administrator
Administrator
Bayangkanlah,.... Jika Anda menjadi seorang orangtua yang miskin dengan anak hampir selusin, semuanya masih kecil-kecil pada menangis minta makan. Sementara dapur udah lama engga ngebul gara-gara kompor gas meledak. Memakan korban anak sulung hingga meninggal.>:'(
Rumah berdinding triplek beratap seng karatan. Tetangga juga mulai menagih hutang yang sudah lama belum dibayar. Pandangan mereka tampak sinis dan mulai acuh tak acuh. Pekerjaan membutuhkan ijazah sedangkan Anda hanya mengenyam pendidikan SD, itupun tidak lulus.
Tiba-tiba datang angin segar, bertandang seorang permpuan paruh baya sebagai makelar. Dia meminta agar anak Anda mau dibayar sebesar 500 ribu dan yang mulai tumbuh remaja, anak gadis Anda ditawarkan bekerja di Nunukan.
Apa yang akan Anda putuskan menghadapi situasi tersebut?
Rumah berdinding triplek beratap seng karatan. Tetangga juga mulai menagih hutang yang sudah lama belum dibayar. Pandangan mereka tampak sinis dan mulai acuh tak acuh. Pekerjaan membutuhkan ijazah sedangkan Anda hanya mengenyam pendidikan SD, itupun tidak lulus.
Tiba-tiba datang angin segar, bertandang seorang permpuan paruh baya sebagai makelar. Dia meminta agar anak Anda mau dibayar sebesar 500 ribu dan yang mulai tumbuh remaja, anak gadis Anda ditawarkan bekerja di Nunukan.
Apa yang akan Anda putuskan menghadapi situasi tersebut?