emansipasi
New member
Bergulirnya wacana agar prajurit TNI ikut pemilihan umum (pemilu) sangat mungkin membawa agenda terselubung untuk melanggengkan kekuasaan pemerintahan.
“Prajurit TNI itu sudah menggunakan hak politiknya pada saat dia menjadi prajurit TNI. Dia memegang teguh loyalitas kepada bangsa dan negara, bukan kepada partai politik dan penguasa,” kata mantan KSAD Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto dalam sebuah diskusi Jalan Cikini Raya, Menteng, Senin (28/6).
Menurut Tyasno, kalau prajurit TNI diikutkan dalam pemilu, hal ini menghilangkan hakikat dari terbentuknya TNT. TNI, katanya, adalah tentara rakyat yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Lebih Janjut dikatakan, kalau prajurit TNI diikutkan dalam pemilu maka bisa terjadi konflik di dalam batin mereka.
Tyasno menilai ada dua skenario yang membawa-bawa TNI dalam pemilu. “Pertama, menarik TNI untuk ikut politik praktis. Dan yang kedua ingin memperlemah posisi TNI. Jadi, biarkan TNI sesuai hakikatnya, jangan dibawa-bawa ke ranah politik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Tyasno juga mengatakan, setelah terpisah dan TNI, Polri saat ini menjadi alat kekuasaan karena di bawah Presiden secara langsung.
Sumber : Warkot
“Prajurit TNI itu sudah menggunakan hak politiknya pada saat dia menjadi prajurit TNI. Dia memegang teguh loyalitas kepada bangsa dan negara, bukan kepada partai politik dan penguasa,” kata mantan KSAD Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto dalam sebuah diskusi Jalan Cikini Raya, Menteng, Senin (28/6).
Menurut Tyasno, kalau prajurit TNI diikutkan dalam pemilu, hal ini menghilangkan hakikat dari terbentuknya TNT. TNI, katanya, adalah tentara rakyat yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Lebih Janjut dikatakan, kalau prajurit TNI diikutkan dalam pemilu maka bisa terjadi konflik di dalam batin mereka.
Tyasno menilai ada dua skenario yang membawa-bawa TNI dalam pemilu. “Pertama, menarik TNI untuk ikut politik praktis. Dan yang kedua ingin memperlemah posisi TNI. Jadi, biarkan TNI sesuai hakikatnya, jangan dibawa-bawa ke ranah politik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Tyasno juga mengatakan, setelah terpisah dan TNI, Polri saat ini menjadi alat kekuasaan karena di bawah Presiden secara langsung.
Sumber : Warkot