theater
New member
Jodoh itu adalah Cerminan diri Kita
Bertahun-tahun yang lalu,
saya berdoa kepada Tuhan
untuk memberikan saya pasangan,
“Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, Tuhan menjawab.
Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,
seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan.
Sejalan dengan berlalunya waktu,
saya menambahkan daftar kriteria
yang saya inginkan dalam pasangan saya.
Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya,
“HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.”
Saya bertanya, “Mengapa Tuhan?”
dan Ia! menjawab, “Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil.
Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar.”
ku bertanya lagi, “Tuhan, ku tidak mengerti mengapa
ku tidak dapat memperoleh apa yang ku pinta dariMu?”
jawab Tuhan, “Aku akan menjelaskan kepadamu.
Adalah suatu ketidak adilan
dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu
karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.
Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang
yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu
jika terkadang engkau masih kasar;
atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam;
atau seseorang yang mudah mengampuni,
tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam;
seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak…”
Kemudian Ia berkata kepada saya,
“Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu
seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas
yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau
membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu.
Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu,
dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya
dan kalian berdua akan menjadi satu.
Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu
akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya
bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain,
tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik,
dan membuat suatu kerjasama yang solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.
Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu”.
Daripada kita trus meminta kpd Allah, seseorang yg seperti apa yang kita inginkan,
Lebih baik kita isi hari2 kita untuk trus membenahi diri
Karena sesuai dengan janji Allah
An-nur : 26
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
kelak jika kamu telah bertemu dengan seorang insan, yang membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu.Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
dan mencoba bandingkannya dengan yang lain, Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya, apabila dia menjadi milik orang lain, kamu juga akan menyesal.
Teringat pesan ibu padaku “Dalam menjalani hidup ini ga usah takut.. semua sudah ada yang mengatur. Allah ga akan pernah salah dalam memberi. Kalo teteh mau dapat laki2 yg baik, tetehnya dulu yang harus berubah jadi lebih baik lagi. Jodoh itu adalh cerminan diri kita. Berdo’a minta dengan Allah mau seperti apa, boleh2 aja, tp jangan pernah berdo’a Yang memaksa, pasrahkan sama Allah, karena Allah yg paling tau apa yang terbaik utk kita, minta aja yg terbaik. Contoh do’a yg memaksa misalnya Ya Allah mdh2an si Dia adalah jodohku… jgn gtu.. karena Allah yang paling tau apa yang masih tersembunyi” (trma kasih ibu, Engkau tlah byk mengajarkanku sekolah kehidupan, slalu menguatkanku disaatku terjatuh, Engkaulah malaikat penjagaku )
Yang penting kita harus berusaha menjadi lebih baik, dengan begitu Insya Allah kita akan mendapatkan pendamping hidup yg baik pula. Amin
Bertahun-tahun yang lalu,
saya berdoa kepada Tuhan
untuk memberikan saya pasangan,
“Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, Tuhan menjawab.
Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,
seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan.
Sejalan dengan berlalunya waktu,
saya menambahkan daftar kriteria
yang saya inginkan dalam pasangan saya.
Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya,
“HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.”
Saya bertanya, “Mengapa Tuhan?”
dan Ia! menjawab, “Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil.
Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar.”
ku bertanya lagi, “Tuhan, ku tidak mengerti mengapa
ku tidak dapat memperoleh apa yang ku pinta dariMu?”
jawab Tuhan, “Aku akan menjelaskan kepadamu.
Adalah suatu ketidak adilan
dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu
karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.
Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang
yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu
jika terkadang engkau masih kasar;
atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam;
atau seseorang yang mudah mengampuni,
tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam;
seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak…”
Kemudian Ia berkata kepada saya,
“Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu
seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas
yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau
membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu.
Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu,
dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya
dan kalian berdua akan menjadi satu.
Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu
akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya
bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain,
tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik,
dan membuat suatu kerjasama yang solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.
Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu”.
Daripada kita trus meminta kpd Allah, seseorang yg seperti apa yang kita inginkan,
Lebih baik kita isi hari2 kita untuk trus membenahi diri
Karena sesuai dengan janji Allah
An-nur : 26
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
kelak jika kamu telah bertemu dengan seorang insan, yang membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu.Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
dan mencoba bandingkannya dengan yang lain, Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya, apabila dia menjadi milik orang lain, kamu juga akan menyesal.
Teringat pesan ibu padaku “Dalam menjalani hidup ini ga usah takut.. semua sudah ada yang mengatur. Allah ga akan pernah salah dalam memberi. Kalo teteh mau dapat laki2 yg baik, tetehnya dulu yang harus berubah jadi lebih baik lagi. Jodoh itu adalh cerminan diri kita. Berdo’a minta dengan Allah mau seperti apa, boleh2 aja, tp jangan pernah berdo’a Yang memaksa, pasrahkan sama Allah, karena Allah yg paling tau apa yang terbaik utk kita, minta aja yg terbaik. Contoh do’a yg memaksa misalnya Ya Allah mdh2an si Dia adalah jodohku… jgn gtu.. karena Allah yang paling tau apa yang masih tersembunyi” (trma kasih ibu, Engkau tlah byk mengajarkanku sekolah kehidupan, slalu menguatkanku disaatku terjatuh, Engkaulah malaikat penjagaku )
Yang penting kita harus berusaha menjadi lebih baik, dengan begitu Insya Allah kita akan mendapatkan pendamping hidup yg baik pula. Amin
Last edited: