lelaki
New member
Kota Jogja menduduki peringkat empat dunia terkait kemudahan izin pendirian usaha versi International Finance Corporation (IFC) yang dilaporkan dalam Survey Doing Bussines 2011 yang dirilis 2012.
Survei Bank Dunia itu dilakukan di 20 kota di Indonesia dan 183 negara. Kota Jogja juga tercatat menempati peringkat keempat dunia dalam survei kemudahan mendirikan usaha.
Pelaksana Harian Asisten Deputi Pelayanan Publik dari Kantor Sekretaris Wakil Presiden Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Guntur Iman Nefianto menyampaikan, Jogja unggul dalam tiga kategori indikator pelayanan publik yang baik yakni pengurusan izin usaha, izin mendirikan bangunan, dan pendaftaran properti.
“Atas dasar itu, kami melihat pelayanan langsungnya seperti apa lalu dijadikan bahan kajian lebih lanjut,” ujar Guntur seusai tinjauan di kompleks Dinas Perizinan Kota Jogja, Rabu (23/5).
Ia mengatakan. prestasi Kota Jogja akan dikaji sebagai bahan rekomendasi untuk diterapkan ke daerah-daerah lain.
Guntur menilai, pelayanan publik terkait perizinan di Kota Jogja terbilang maju dengan mengutamakan transparansi dan teknologi.
Hanya saja, pihaknya yang bekerja sama dengan tim peneliti Universitas Indonesia juga akan merangkum persepsi masyarakat Jogja atas pelayanan yang ada. “Akan dilihat juga bagaimana masyarakat menilai sistem yang ada. Sejauh ini kami melihat pelayanan sudah advance (maju),” ujar dia
Survei Bank Dunia itu dilakukan di 20 kota di Indonesia dan 183 negara. Kota Jogja juga tercatat menempati peringkat keempat dunia dalam survei kemudahan mendirikan usaha.
Pelaksana Harian Asisten Deputi Pelayanan Publik dari Kantor Sekretaris Wakil Presiden Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Guntur Iman Nefianto menyampaikan, Jogja unggul dalam tiga kategori indikator pelayanan publik yang baik yakni pengurusan izin usaha, izin mendirikan bangunan, dan pendaftaran properti.
“Atas dasar itu, kami melihat pelayanan langsungnya seperti apa lalu dijadikan bahan kajian lebih lanjut,” ujar Guntur seusai tinjauan di kompleks Dinas Perizinan Kota Jogja, Rabu (23/5).
Ia mengatakan. prestasi Kota Jogja akan dikaji sebagai bahan rekomendasi untuk diterapkan ke daerah-daerah lain.
Guntur menilai, pelayanan publik terkait perizinan di Kota Jogja terbilang maju dengan mengutamakan transparansi dan teknologi.
Hanya saja, pihaknya yang bekerja sama dengan tim peneliti Universitas Indonesia juga akan merangkum persepsi masyarakat Jogja atas pelayanan yang ada. “Akan dilihat juga bagaimana masyarakat menilai sistem yang ada. Sejauh ini kami melihat pelayanan sudah advance (maju),” ujar dia
