spirit
Mod
Anggota Dewan Gunakan Joki Absen
JUMAT, 06 MEI 2011 09:52 berita2.com
Bojonegoro, Jawa Timur: Kalau ada yang mengatakan anggota dewan banyak akalnya, mungkin ada benarnya. Salah satu akal bulusnya adalah menggunakan joki absen. Jadi mereka seolah-olah hadir dalam rapat padahal di absensinya diisi oleh orang lain.
Belakangan ini Badan Kehormatan (BK) DPRD Bojonegoro terus memelototi keberadaan absensi para anggota dewan. Hasilnya, banyak ditemukan adanya anggota yang tidak nampak saat rapat, khususnya pada rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bojonegoro tahun 2010 tetapi di absensi tertera hadir.
Itulah yang membuat geram pihak BK yang langsung merespons kondisi tersebut. Bahkan, beberapa nama telah dikantongi dan masuk dalam pantauan BK.
Di antara nama-nama anggota dewan tersebut mempunyai inisial SMJ, CH, ASG, ASP dan AH. Mereka semuanya tidak tampak dalam rapat, namun tanda tangannya diduga telah dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Ketua BK DPRD Bojonegoro, Agus Susantp Rismanto menjelaskan, jika pihaknya sudah memelototi keberadaan absensi itu sejak lama. "Yang jelas, kita akan langsung mengambil jalur keras, dengan cara memberikan teguran kepada yang bersangkutan," katanya.
Politisi asal Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro itu menegaskan, jika teguran tersebut sekaligus untuk memintai klarifikasi yang bersangkutan. "Pada saat dipanggil tersebut, akan diselidiki lebih lanjut siapa yang berperan dan terlibat dalam proses perjokian absensi itu," jelasnya seperti disiarkan beritajatim.
Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari dewan, tidak ada lagi yang malas kedepannya. Apalagi saat rapat maupun kegiatan di komisi-komisi. "Surat telah dibuat dan langsung diberikan kepada yang bersangkutan," sambungnya.
Jika memang nanti masih diabaikan, maka akan diproses secara lanjutan. "Anggota BK telah melakukan rapat bersama, terkait dengan masalah itu," lanjut pria yang juga Ketua Komisi A dua priode tersebut.
Seperti diketahui, jika selama ini banyak anggota dewan di Kabupaten Bojonegoro yang malas-masalan ke kantor. Bahkan, sejumlah SKPD maupun pihak lain dibuat menunggu cukup lama saat hearing di komisi-komisi.
Sejumlah laporan juga telah masuk ke BK dan puncaknya saat banyak absensi terisi, tetapi yang bersangkutan tidak menampakkan diri.
sumber: berita2.com
JUMAT, 06 MEI 2011 09:52 berita2.com
Bojonegoro, Jawa Timur: Kalau ada yang mengatakan anggota dewan banyak akalnya, mungkin ada benarnya. Salah satu akal bulusnya adalah menggunakan joki absen. Jadi mereka seolah-olah hadir dalam rapat padahal di absensinya diisi oleh orang lain.
Belakangan ini Badan Kehormatan (BK) DPRD Bojonegoro terus memelototi keberadaan absensi para anggota dewan. Hasilnya, banyak ditemukan adanya anggota yang tidak nampak saat rapat, khususnya pada rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bojonegoro tahun 2010 tetapi di absensi tertera hadir.
Itulah yang membuat geram pihak BK yang langsung merespons kondisi tersebut. Bahkan, beberapa nama telah dikantongi dan masuk dalam pantauan BK.
Di antara nama-nama anggota dewan tersebut mempunyai inisial SMJ, CH, ASG, ASP dan AH. Mereka semuanya tidak tampak dalam rapat, namun tanda tangannya diduga telah dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Ketua BK DPRD Bojonegoro, Agus Susantp Rismanto menjelaskan, jika pihaknya sudah memelototi keberadaan absensi itu sejak lama. "Yang jelas, kita akan langsung mengambil jalur keras, dengan cara memberikan teguran kepada yang bersangkutan," katanya.
Politisi asal Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro itu menegaskan, jika teguran tersebut sekaligus untuk memintai klarifikasi yang bersangkutan. "Pada saat dipanggil tersebut, akan diselidiki lebih lanjut siapa yang berperan dan terlibat dalam proses perjokian absensi itu," jelasnya seperti disiarkan beritajatim.
Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari dewan, tidak ada lagi yang malas kedepannya. Apalagi saat rapat maupun kegiatan di komisi-komisi. "Surat telah dibuat dan langsung diberikan kepada yang bersangkutan," sambungnya.
Jika memang nanti masih diabaikan, maka akan diproses secara lanjutan. "Anggota BK telah melakukan rapat bersama, terkait dengan masalah itu," lanjut pria yang juga Ketua Komisi A dua priode tersebut.
Seperti diketahui, jika selama ini banyak anggota dewan di Kabupaten Bojonegoro yang malas-masalan ke kantor. Bahkan, sejumlah SKPD maupun pihak lain dibuat menunggu cukup lama saat hearing di komisi-komisi.
Sejumlah laporan juga telah masuk ke BK dan puncaknya saat banyak absensi terisi, tetapi yang bersangkutan tidak menampakkan diri.
sumber: berita2.com
