JOKOWI, PRESIDEN PERTAMA DI ASIA PASIFIK YANG MEMAKAI PERISCOPE

ISWANDA

New member
JOKOWI, PRESIDEN PERTAMA DI ASIA PASIFIK YANG MEMAKAI PERISCOPE

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) adalah Presiden pertama di asia Pasifik yang memakai Periscope, tidak mau kalah eksis dari artis kondang Raisa atau anak muda lainnya. Ia terlihat mulai menggunakan layanan Live streaming video milik Twitter, yakni Periscope.

Layanan itu sendiri digunakan untuk kali pertama kala Jokowi sedang mengunjungi Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/8/2015) lalu. Uniknya, Pericope-an ini membuat sejarah baru.

Jokowi, sebagaimana Kompas Tekno rangkum dari keterangan pers yang diterima, Minggu (23/8/2015), menjadi presiden pertama di antara negara Asia Pasifik yang memiliki dan menggunakan akun Periscope. Akun resmi milik Jokowi ada di @presidenjokowidodo.

Kegiatan Periscope Jokowi sendiri tidak dilakukan secara mendadak. Melalui akun Twitternya, Jokowi sempat berkicau menyatakan niatnya untuk melakukan live streaming menggunakan aplikasi tersebut.

"Pukul 16.00, saya akan berbagi kegairahan masyarakat menyambut #KarnavalKhatulistiwa melalui Periscope -Jkw," tulisnya melalui akun Twitter @Jokowi.

Tak lama berselang, orang ke-7 dalam jajaran Presiden Indonesia itu pun menampakkan dirinya via Periscope. Total, Jokowi melakukan dua kali sesi Periscope. Keduanya dilakukan saat sedang berada dalam kendaraan pawai di Karnaval Khatulistiwa.

Akun Jokowi di Periscope pun cepat mendapatkan follower. Hingga berita ini dinaikkan, akun tersebut sudah diikuti lebih dari 1.900 follower.

Periscope merupakan aplikasi live streaming milik Twitter. Menggunakan media tersebut, siapa pun bisa menyiarkan kegiatan kepada siapa pun di seluruh dunia.

Sejak peluncurannya empat bulan lalu, jejaring sosial tersebut dikatakan sudah menarik minat sekitar 10 juta orang untuk bergabung di sana.
SUMBER
http://blog-iswanda.blogspot.co.id/2015/11/jokowi-presiden-pertama-di-asia-pasifik.html
 
Aneh memang. Ketika presiden ketutup dan gak tau ngapain dibilang "tidak komunikatif, tidak merakyat". Giliran ada presiden yg mencoba berbeda, malah tetep terkesan "salah". Memang org2 Indonesia penyakitnya selalu begini, weleh weleh. No ofense bro, biar mikir aja. :)
 
Back
Top