jozz78
New member
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta menolak rencana pengelola Bus Transjakarta yang akan mengganti bahan bakar.
Gubernur Jakarta Joko Widodo mengatakan pengelola bus harus konsisten menggunakan bahan bakar gas sesuai program pemerintah. Dia juga berjanji menyelesaikan masalah kekurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas seperti yang dikeluhkan pengelola Bus Transjakarta.
Jangan gonta-ganti, harus ada konsistensi, kalau gas ya gas, jangan ganti BBM karena masalah pompa dan SPBG-nya jadi pindah lagi, tidak, jangan harus gas ya gas terus. Kalau gasnya kurang atau SPBG-nya kurang harus dicari jalan keluar. Jangan bolak-balik, program konversi gas kan program pemerintah. Kalau ada kekurangan pasokan itu harus dicari yang kelirunya, bukan gasnya ganti solar, tidak ada konsistensi itu namanya.
Sebelumnya, pengelola Bus Transjakarta akan mengganti bahan bakar gas ke solar. Pengelola berdalih jauhnya lokasi dan minimnya tempat pengisian bahan bakar gas membuat biaya operasional Bus Transjakarta meningkat.
http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2291111_2078.html
Gubernur Jakarta Joko Widodo mengatakan pengelola bus harus konsisten menggunakan bahan bakar gas sesuai program pemerintah. Dia juga berjanji menyelesaikan masalah kekurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas seperti yang dikeluhkan pengelola Bus Transjakarta.
Jangan gonta-ganti, harus ada konsistensi, kalau gas ya gas, jangan ganti BBM karena masalah pompa dan SPBG-nya jadi pindah lagi, tidak, jangan harus gas ya gas terus. Kalau gasnya kurang atau SPBG-nya kurang harus dicari jalan keluar. Jangan bolak-balik, program konversi gas kan program pemerintah. Kalau ada kekurangan pasokan itu harus dicari yang kelirunya, bukan gasnya ganti solar, tidak ada konsistensi itu namanya.
Sebelumnya, pengelola Bus Transjakarta akan mengganti bahan bakar gas ke solar. Pengelola berdalih jauhnya lokasi dan minimnya tempat pengisian bahan bakar gas membuat biaya operasional Bus Transjakarta meningkat.
http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2291111_2078.html