JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan melakukan kunjungan kerja ke China dan Jepang pada tanggal 22-28 Maret 2015 mendatang dalam rangka meningkatkan kerjasama ketiga negara tersebut di bidang ekonomi. Hal itu dilakukan karena China dan Jepang merupakan mitra bisnis terbesar dengan Indonesia.
“Dengan Jepang kita sudah bermitra selama 10 tahun terakhir dan dengan China sudah 11 tahun terakhir,” ujar Juru Bicara Menteri Luar Negeri (Menlu), Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Diplomat yang akrab disapa Tata ini menuturkan, nantinya akan ada pertemuan dengan Kaisar Jepang dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam kunjungan tersebut. Selain itu, akan ada rangkaian pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Jepang untuk membicarakan bisnis forum dengan 1.000 pengusaha dari negeri sakura tersebut.
“Jepang merupakan, mitra dagang ketiga Indonesia dengan nilai USD40,2 miliar, dan merupakan investor nomor dua terbesar di Indonesia dengan nilai USD2,7 miliar di tahun 2014,” ujar Tata.
Dalam kunjungan kerja ke Jepang, diharapkan juga adanya kerjasama baru terkait dengan perdagangan dan investasi. Serta nantinya akan ada kerja sama di bidang pertahanan. Sementara itu, rencana agenda kunjungan ke China, presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan pada tanggal 26 Maret 2015 siang bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Keqiang.
“Di China, akan ada pertemuan dengan dan pembicaraan dengan pengusaha dan bisnis forum di Beijing,” ujar Tata.
“Dalam kunjungan ini, ditekankan bahwa Indonesia merupakan mitra penting untuk kedua negara tersebut. Kami juga menyatakan siap membuka kerjasama di bidang ekonomi dengan China dan Jepang,” tambah Tata.
SUMBER.