BEIJING - Bagi Zheng Yu, ekspresi wajah bisa mendatangkan duit. Pria asal Chongqing, barat daya Tiongkok, itu menghidupi diri dengan menjual ekspresi.
Memang, Zheng belum lama menekuni pekerjaan uniknya tersebut. Baru Minggu, 3 Agustus, lalu dia mengawali profesi itu. Meski demikian, dia tidak tanggung-tanggung dalam mengeksplorasi diri dan ekspresinya. Sampai-sampai, untuk mendukung ''dagangannya", Zheng mencukur rambutnya spesial. Yakni, menyerupai bentuk wajah orang yang tersenyum. Dengan kepiawaiannya, Zheng bisa menggerak-gerakkan bagian kepala yang dicukur itu sehingga ekspresinya kian mengundang tawa.
''Kita harus tertawa sebanyak mungkin karena tertawa menyehatkan tubuh kita,'' kata Zheng kepada para penonton yang mengerumuni seperti dikutip Chongqing Times.
Pria 30 tahun itu mempunyai 12 ekspresi wajah yang ditawarkan kepada penonton. Untuk menikmati satu ekspresi Zheng, penonton cukup membayar CNY 1 (setara Rp 1.300). Tapi, jika ingin satu paket, semua roman muka Zheng, tarif borongannya CNY 10 (setara Rp 13.000).
Zheng berani mengklaim bahwa dirinyalah manusia pertama di bumi yang berani menjual tawa secara profesional. Tentunya di dunia nyata. Bukan dalam cerita pendek seperti The Laughter karya penulis Jerman Heinrich Boll. (Xinhua/dia/ami)
