Exabytes-ID
New member
id.techinasia.com - KakaoTalk sekarang menawarkan fitur free voice-calling untuk pengguna BlackBerry di Indonesia. Fitur ini tersedia di OS5 dan OS7, yang merupakan OS Blackberry terpopuler di Indonesia. Secara otomatis, fitur ini tidak tersedia di model Blackberry yang lebih baru seperti Z10 dan Q10 yang menggunakan OS 10. Fitur voice-calling ini dibuat khusus hanya untuk Blackberry di Indonesia. KakaoTalk untuk Blackberry di negara lain tidak memiliki fitur ini.
Beberapa orang mungkin bertanya mengapa KakaoTalk masih mau berinvestasi di Blackberry yang semakin tidak populer, dan hanya di satu pasar, yaitu Indonesia. Tapi gerakan ini masuk akal jika kita melihat kondisi pasar smartphone di Indonesia saat ini.
Orang Indonesia masih menggunakan Blackberry
Ada 15 juta pengguna Blackberry di Indonesia, dan laporan yang sama dari Nielsen melaporkan bahwa Blackberry Messenger masih menjadi aplikasi chatting paling populer di Indonesia. Sisa-sisa kerajaan Blackberry masih ada di sini, dan nantinya masih banyak orang Indonesia yang mau membeli handphone Blackberry yang menggunakan OS 7 yang sempat berjaya karena harganya yang terjangkau. Blackberry tentunya masih ingin menjaga agar tren Blackberry tetap hidup dengan peluncuran Blackberry 7 beberapa hari lalu di Indonesia.
Sebagai perbandingan, kecuali BBM, kualitas sebagian besar aplikasi chatting di Blackberry cukup buruk dibandingkan di iOS atau Android. Line dan KakaoTalk hanya menawarkan sticker standar. KakaoTalk bukan satu-satunya aplikasi yang menawarkan fitur ini. BBM dan Viber menawarkan fitur voice-calling yang sama. Tapi, BBM hanya berfungsi ketika menggunakan wifi, sementara Viber tidak begitu terkenal di Indonesia. Fitur baru dari KakaoTalk ini akan membuat perbedaan besar, paling tidak jika dibandingkan dengan aplikasi chatting populer lainnya di Indonesia seperti Line dan WeChat.
Apakah orang akan mencobanya?
Ada dua pertimbangan mengenai gerakan yang dilakukan oleh KakaoTalk ini. Pertama adalah apakah fitur ini bisa bekerja dengan baik di handphone Blackberry – karena handphone ini sendiri cenderung lambat atau bahkan bisa berhenti bekerja. Kedua adalah apakah fitur ini akan membuat orang mau mencoba menggunakan KakaoTalk. Banyak orang Indonesia yang memiliki kebijakan informal terhadap Blackberry mereka: jangan install atau gunakan aplikasi apapun. Beberapa dari mereka bahkan sudah tidak mau lagi menggunakan Blackberry Messenger karena masalah “pending” yang sudah sangat parah
Dulu, banyak pembuat aplikasi yang memanfaatkan pasar Blackberry yang tidak punya saingan di Indonesia untuk memperoleh kesuksesan. PicMix, aplikasi foto Indonesia (yang baru-baru ini bekerja sama dengan KakaoTalk), pertama kali diluncurkan di tahun 2012 sebagai aplikasi khusus untuk Blackberry. Tapi, sejak memiliki 13 juta pengguna terdaftar, PicMix juga menyediakan versi iOS dan Android.
KakaoTalk untuk Blackberry bisa Anda download hxxp://appworld.blackberry.com/webstore/content/76029/?countrycode=ID&lang=en
Beberapa orang mungkin bertanya mengapa KakaoTalk masih mau berinvestasi di Blackberry yang semakin tidak populer, dan hanya di satu pasar, yaitu Indonesia. Tapi gerakan ini masuk akal jika kita melihat kondisi pasar smartphone di Indonesia saat ini.
Orang Indonesia masih menggunakan Blackberry
Ada 15 juta pengguna Blackberry di Indonesia, dan laporan yang sama dari Nielsen melaporkan bahwa Blackberry Messenger masih menjadi aplikasi chatting paling populer di Indonesia. Sisa-sisa kerajaan Blackberry masih ada di sini, dan nantinya masih banyak orang Indonesia yang mau membeli handphone Blackberry yang menggunakan OS 7 yang sempat berjaya karena harganya yang terjangkau. Blackberry tentunya masih ingin menjaga agar tren Blackberry tetap hidup dengan peluncuran Blackberry 7 beberapa hari lalu di Indonesia.
Sebagai perbandingan, kecuali BBM, kualitas sebagian besar aplikasi chatting di Blackberry cukup buruk dibandingkan di iOS atau Android. Line dan KakaoTalk hanya menawarkan sticker standar. KakaoTalk bukan satu-satunya aplikasi yang menawarkan fitur ini. BBM dan Viber menawarkan fitur voice-calling yang sama. Tapi, BBM hanya berfungsi ketika menggunakan wifi, sementara Viber tidak begitu terkenal di Indonesia. Fitur baru dari KakaoTalk ini akan membuat perbedaan besar, paling tidak jika dibandingkan dengan aplikasi chatting populer lainnya di Indonesia seperti Line dan WeChat.
Apakah orang akan mencobanya?
Ada dua pertimbangan mengenai gerakan yang dilakukan oleh KakaoTalk ini. Pertama adalah apakah fitur ini bisa bekerja dengan baik di handphone Blackberry – karena handphone ini sendiri cenderung lambat atau bahkan bisa berhenti bekerja. Kedua adalah apakah fitur ini akan membuat orang mau mencoba menggunakan KakaoTalk. Banyak orang Indonesia yang memiliki kebijakan informal terhadap Blackberry mereka: jangan install atau gunakan aplikasi apapun. Beberapa dari mereka bahkan sudah tidak mau lagi menggunakan Blackberry Messenger karena masalah “pending” yang sudah sangat parah
Dulu, banyak pembuat aplikasi yang memanfaatkan pasar Blackberry yang tidak punya saingan di Indonesia untuk memperoleh kesuksesan. PicMix, aplikasi foto Indonesia (yang baru-baru ini bekerja sama dengan KakaoTalk), pertama kali diluncurkan di tahun 2012 sebagai aplikasi khusus untuk Blackberry. Tapi, sejak memiliki 13 juta pengguna terdaftar, PicMix juga menyediakan versi iOS dan Android.
KakaoTalk untuk Blackberry bisa Anda download hxxp://appworld.blackberry.com/webstore/content/76029/?countrycode=ID&lang=en