Dipi76
New member
Kalau Orang Kaya Kecewa dengan Mobilnya
Kamis, 17 Maret 2011 07:50 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Misalkan anda punya mobil sport Lamborghini yang nilainya milyaran rupiah, tapi anda kecewa karena kendaraan anda terus rusak, kira-kira apa yang akan anda lakukan?
Yang pasti, solusi pilihan seorang pengusaha China tergolong luar biasa. Saat dia berpikir "cukup sudah", dia memerintahkan sekelompok orang untuk merusak Lamborghininya dengan martil.
Penghancuran itu dipicu kekesalan si pemilik Lamborghini karena dealer tak bisa memperbaiki masalah di kendaraan tersebut.
Proses penghancuran itu disaksikan ratusan orang. Lamborghini itu punya berbagai problem sejak didatangkan pada Oktober tahun lalu.
Pemiliknya sejak November tahun lalu membawa kendaraan mewah itu ke dealer karena masalah malfungsi mesin.
Dealer tak berhasil memperbaiki masalahnya, malahan bemper dan sasis kendaraan itu jadi rusak.
Si pemilik lalu berdebat dengan berbagai wakil dari Lamborghini. Si empunya Lamborghini, seorang pengusaha kaya, akhirnya memutuskan bahwa cara terbaik untuk melindungi haknya adalah dengan menghancurkan kendaraan itu, tepat di hari Hak Konsumen sedunia.
(A038/A03/BRT)
Sumber: Antaranews
-dipi-
Kamis, 17 Maret 2011 07:50 WIB
![20110317074922lambor.jpg](http://img.antaranews.com/new/2011/03/small/20110317074922lambor.jpg)
Jakarta (ANTARA News) - Misalkan anda punya mobil sport Lamborghini yang nilainya milyaran rupiah, tapi anda kecewa karena kendaraan anda terus rusak, kira-kira apa yang akan anda lakukan?
Yang pasti, solusi pilihan seorang pengusaha China tergolong luar biasa. Saat dia berpikir "cukup sudah", dia memerintahkan sekelompok orang untuk merusak Lamborghininya dengan martil.
Penghancuran itu dipicu kekesalan si pemilik Lamborghini karena dealer tak bisa memperbaiki masalah di kendaraan tersebut.
Proses penghancuran itu disaksikan ratusan orang. Lamborghini itu punya berbagai problem sejak didatangkan pada Oktober tahun lalu.
Pemiliknya sejak November tahun lalu membawa kendaraan mewah itu ke dealer karena masalah malfungsi mesin.
Dealer tak berhasil memperbaiki masalahnya, malahan bemper dan sasis kendaraan itu jadi rusak.
Si pemilik lalu berdebat dengan berbagai wakil dari Lamborghini. Si empunya Lamborghini, seorang pengusaha kaya, akhirnya memutuskan bahwa cara terbaik untuk melindungi haknya adalah dengan menghancurkan kendaraan itu, tepat di hari Hak Konsumen sedunia.
(A038/A03/BRT)
Sumber: Antaranews
-dipi-