d-net
Mod
Kamera 108 MP di sebuah handphone (HP) sudah bikin kamu tercengang? Tunggu dulu detikers, teknologi kamera HP di masa depan bakal lebih gila dari yang ada sekarang.
Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Sabtu (17/4/2021) pada akhir 2020, leaker Ice Universe di akun Twitternya mengungkap kalau Samsung jadi mengembangkan sensor kamera ponsel 600 MP. Raksasa asal Korea Selatan ingin teknologi itu dapat menjawab tren konten 4K dan 8K yang akan semakin mainstream, sekaligus dapat menghasilkan video yang di-zoom tanpa mengorbankan kualitasnya.
Sensor kamera 600 MP yang dikembangkan Samsung menggunakan pixel 0.8µm dan berukuran 1/0.57 inch. Masalahnya dengan ukuran tersebut, sensor ini bakal menghabiskan 12% area ponsel dan menghasilkan tonjolan setebal 22 mm.
Ini akan menjadi tugas berat Samsung bagaimana menghadirkan teknologi tersebut pada sebuah perangkat yang masih nyaman berada dalam genggaman tangan. Pun begitu menurut kabar mereka sudah punya solusinya, yakni dengan menggunakan teknologi ISOCELL pixel binning andalannya untuk memastikan tonjolan kameranya tidak terlalu besar.
Beberapa bulan sebelumnya bos bisnis sensor Samsung Yongin Park pernah mengatakan bahwa perusahaannya ingin membuat sensor kamera yang mengalahkan mata manusia. Sebagai perbandingan, mata manusia diperkirakan memiliki resolusi sekitar 576 MP.
Tidak akan mengejutkan jika Samsung berhasil mengecilkan ukuran pixel-nya mengingat mereka termasuk vendor pertama yang mengenalkan sensor dengan pixel 0.7µm pada tahun 2019.
Untuk melihat ponsel dengan kamera 600 MP tentu kita harus menunggu cukup lama. Sepertinya kita akan melihat sensor 150 MP dan 250 MP terlebih dahulu. Tapi sembari sensor tersebut hadir, kita bisa menikmati hasil jepretan kamera 108 MP yang ada di ponsel kelas mid-range hingga premium.
Bagaimana kata fotografer soal teknologi kamera HP di masa depan? Rio Motret, fotografer yang kerap menangani klien dari kalangan seleb pun memberikan prediksinya.
"Mungkin nanti untuk masa depannya yang aku prediksi mungkin ya smartphone di-combine dengan teknologi mirorless ya, mungkin kita bisa attach lensa supaya bisa lebih profesional lagi, jadi di dalam sebuah smartphone bisa menjadi kamera mirorless. Itu mungkin ya," ujar Rio beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Rio menuturkan untuk menggabungkan kedua teknologi tersebut mungkin juga akan memerlukan waktu yang cukup lama. Yang kedua, Rio memprediksi adanya kamera depan yang ditunjang dengan kualitas sama bagusnya dengan kamera belakang.
"Kamera depan kan biasanya di bawah kamera belakang. Sebenernya orang suka selfie, memoto diri sendiri, butuh juga sebenernya kamera yang bagus," pungkasnya.
https://inet.detik.com/