Kampanye Kesiangan

Administrator

Administrator
Kampanye pemerintah terhadap minat baca masyarakat dianggap sudah kesiangan bahkan kesorean hampir gelap. "Au ah gelap," begitu kira2 respon masyarakat terhadap minat baca.

Pasalnya, era tekhnologi yang semakin maju dan pesat ini, masyarakat sudah enggan membeli dan membaca bacaan yang terbuat dari kertas. Selain engga praktis, harga sudah tidak efisien dibandingkan mencari berita melalui media elektronik seperti tv atau internet.

Langkah pemerintah menyediakan mobil pustaka baca tentu akan disambut angin lalu bila kita tidak meninjau animo masyarakat yang sudah terlanjur akrab dengan dunia internet. Mestinya bukan buku gratis yang mereka sediakan, melainkan browsing gratis serta sosialisasi penggalian ilmu yang hendaknya mereka gencarkan.

Yang lucunya lagi, dalam berkampanye pemilihan walikota, jargon mengentaskan buta buku ini diaktualisasikan dengan imbauan untuk menyumbang buku. Tujuannya biar lebih keliatan peduli pada kecerdasan bangsa tapi justru malah mencerminkan kemiskinan dan ketertinggalan zaman. Kenapa engga berkampanye dengan browsing gratisan aja ya?
 
Bls: Kampanye Kesiangan

hehe yang ada kalo kampanye browsing gratis anak-anak muda malah melirik situs jejaring pertemanan, syukur-syukur sih kalo forum indonesiaindonesia.com yang mereka lirik
 
Back
Top