Kalina
Moderator
(ANTARA News) - Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala awal, ujar dokter spesialis kandungan Dr. dr. Laila Nuranna, SpOG (K). "Perlu waktu hingga 10 tahun untuk penyakit ini berkembang dan menimbulkan gejala," kata Laila pada acara Women's Health Expo 2013 di Jakarta, Sabtu. Laila mengungkapkan, gejala seperti rasa sakit pada
saat buang air kecil, nyeri panggul, pendarahan tidak
normal, keputihan berlebihan, serta pendarahan
setelah berhubungan intim, baru akan muncul pada
saat penyakit ini memasuki stadium akhir. Pada awalnya, banyak orang menganggap bahwa
penyakit ini hanya akan diderita oleh perempuan di
usia 40 tahun ke atas. Kenyataannya, perempuan usia 30an juga bisa menderita penyakit mematikan ini. "Sangat penting untuk para perempuan melakukan pencegahan dan deteksi dini sesegera mungkin," kata Laila. Lebih lanjut Laila menjelaskan, remaja putri yang sudah mengalami datang bulan dapat melakukan tidak pencegahan kanker serviks dengan melakukan vaksinasi. Perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan intim sangat dianjurkan untuk melakukan deteksi dini berupa papsmear dan IFA.
saat buang air kecil, nyeri panggul, pendarahan tidak
normal, keputihan berlebihan, serta pendarahan
setelah berhubungan intim, baru akan muncul pada
saat penyakit ini memasuki stadium akhir. Pada awalnya, banyak orang menganggap bahwa
penyakit ini hanya akan diderita oleh perempuan di
usia 40 tahun ke atas. Kenyataannya, perempuan usia 30an juga bisa menderita penyakit mematikan ini. "Sangat penting untuk para perempuan melakukan pencegahan dan deteksi dini sesegera mungkin," kata Laila. Lebih lanjut Laila menjelaskan, remaja putri yang sudah mengalami datang bulan dapat melakukan tidak pencegahan kanker serviks dengan melakukan vaksinasi. Perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan intim sangat dianjurkan untuk melakukan deteksi dini berupa papsmear dan IFA.