Adamsuhada
New member
Sangat berat perjuangan yang akan dihadapi Charlton Athletic di kompetisi Liga Premier musim ini.
Kekalahan 1-3 yang dialami Talal El Karkouri dkk saat menjamu Middlesbrough di The Valley Stadium, Sabtu, 13 Januari 2007 membuat posisi The Addicks kian terbenam di posisi ke-19 klasemen premiership.
Dengan tersisa 15 pertandingan, mampukah Alan Pardew membuat ?keajaiban? dan membawa Charlton lolos dari jurang degradasi?
Seperti yang dilansir Daily Mail, menurut pengamatan seorang ahli statistik, peluang bagi Charlton untuk bisa bertahan di kompetisi premiership musim 2006-07 ini tinggal tersisa dua persen.
Meski demikian, Pardew tak mau terbawa arus dan tetap bersikap optimis. ?Saya tidak bisa meminta orang lain untuk menghentikan pembicaraannya terkait degradasi. Sebab, realitanya itulah posisi yang menimpa kami di saat sekarang ini,? kata Pardew.
Mantan manajer West Ham United itu menambahkan, ?Saya sangat yakin isu degradasi itu kini akan menjadi agenda wajib pembicaraan di acara jamuan makan malam, ruang makan, kamar ganti pemain dan di tempat kami melakukan latihan.?
Pardew mengakui sebelum pertandingan melawan pasukan Gareth Southgate itu berlangsung ia meminta anak-anak asuhannya untuk bermain dengan berani dan bermental baja. Namun, ?Tampaknya, kami kurang mampu untuk bersikap seperti itu. Tapi, perjalanan kami belum selesai. Peluang itu (untuk tetap bertahan di premiership) masih ada,? tegas Pardew.
Kekalahan dari The Boro itu membuat selisih jumlah poin Charlton dengan Wigan Athletic yang bercokol di posisi ke-17 kian melebar menjadi enam poin. ?Kami, para pemain, pendukung, manajemen klub dan saya sendiri, paham betul dengan situasi aktual yang sedang menimpa kami," kata Pardew.
"Kami juga mengetahui ada sentilan dari seseorang yang menyebutkan peluang kami untuk tetap bertahan tinggal dua persen. Tapi, saya pikir, pikiran seperti itu terlalu kasar. Saya yakin, kami punya peluang lebih besar daripada itu,? tandas Pardew. Pertanyaannya, seberapa besar peluang itu, Mr. Pardew?
Kekalahan 1-3 yang dialami Talal El Karkouri dkk saat menjamu Middlesbrough di The Valley Stadium, Sabtu, 13 Januari 2007 membuat posisi The Addicks kian terbenam di posisi ke-19 klasemen premiership.
Dengan tersisa 15 pertandingan, mampukah Alan Pardew membuat ?keajaiban? dan membawa Charlton lolos dari jurang degradasi?
Seperti yang dilansir Daily Mail, menurut pengamatan seorang ahli statistik, peluang bagi Charlton untuk bisa bertahan di kompetisi premiership musim 2006-07 ini tinggal tersisa dua persen.
Meski demikian, Pardew tak mau terbawa arus dan tetap bersikap optimis. ?Saya tidak bisa meminta orang lain untuk menghentikan pembicaraannya terkait degradasi. Sebab, realitanya itulah posisi yang menimpa kami di saat sekarang ini,? kata Pardew.
Mantan manajer West Ham United itu menambahkan, ?Saya sangat yakin isu degradasi itu kini akan menjadi agenda wajib pembicaraan di acara jamuan makan malam, ruang makan, kamar ganti pemain dan di tempat kami melakukan latihan.?
Pardew mengakui sebelum pertandingan melawan pasukan Gareth Southgate itu berlangsung ia meminta anak-anak asuhannya untuk bermain dengan berani dan bermental baja. Namun, ?Tampaknya, kami kurang mampu untuk bersikap seperti itu. Tapi, perjalanan kami belum selesai. Peluang itu (untuk tetap bertahan di premiership) masih ada,? tegas Pardew.
Kekalahan dari The Boro itu membuat selisih jumlah poin Charlton dengan Wigan Athletic yang bercokol di posisi ke-17 kian melebar menjadi enam poin. ?Kami, para pemain, pendukung, manajemen klub dan saya sendiri, paham betul dengan situasi aktual yang sedang menimpa kami," kata Pardew.
"Kami juga mengetahui ada sentilan dari seseorang yang menyebutkan peluang kami untuk tetap bertahan tinggal dua persen. Tapi, saya pikir, pikiran seperti itu terlalu kasar. Saya yakin, kami punya peluang lebih besar daripada itu,? tandas Pardew. Pertanyaannya, seberapa besar peluang itu, Mr. Pardew?