Pembukuan Al-Quran dilakukan jauh setelah Rasulullah SAW wafat. Kala itu, Al-Quran yang masih tercerai-berai dikumpulkan, agar tidak punah setelah kepergian Rasulullah SAW.
Melansir NU Online, setelah perang Yamamah, yakni perang kaum muslimin dalam penumpasan nabi palsu Musailamah Al-Kadzab pada 12 hijriyah telah menyebabkan 70 hafidz atau penghafal Al-Quran wafat.
Setelah itu, Umar bin Khattab, mengusulkan agar Al-Quran dibukukan menjadi mushaf. Dia tidak ingin Al-Quran lenyap dan dilupakan begitu saja.
Ide ini kemudian disampaikan kepada Khalifah Abu Bakar Shiddiq. Meskipun sempat terjadi perdebatan, tapi atas petunjuk Allah, Abu Bakar akhirnya setuju agar hal ini dilakukan, meskipun Rasulullah sebelum wafat tidak pernah memerintahkan hal tersebut.
Singkat cerita, Abu Bakar kemudian langsung bergerak dan menyurati Zaid bin Tsabit. Dia adalah salah satu sahabat yang juga hafidz dan pencatat seluruh ayat Al-Quran. Tsabit diminta membukukan semua ayat Al-Quran yang ada padanya.
Setelah selesai, mushaf pertama Al-Quran pun selesai dan disimpan oleh Abu Bakar hingga beliua wafat. Dan dipindahkan ke sayyidina Umar, hingga dia juga wafat.
Itulah penjelasan tentang siapa yang pertama kali membukukan Al-Quran. Jawabannya ada tiga sahabat nabi yang berjasa dalam pengumpulan ayat yang hingga saat ini masih dipegang teguh oleh umat Islam.
Sumber https://www.cnnindonesia.com/gaya-h...5/siapa-yang-pertama-kali-membukukan-al-quran.
Melansir NU Online, setelah perang Yamamah, yakni perang kaum muslimin dalam penumpasan nabi palsu Musailamah Al-Kadzab pada 12 hijriyah telah menyebabkan 70 hafidz atau penghafal Al-Quran wafat.
Setelah itu, Umar bin Khattab, mengusulkan agar Al-Quran dibukukan menjadi mushaf. Dia tidak ingin Al-Quran lenyap dan dilupakan begitu saja.
Ide ini kemudian disampaikan kepada Khalifah Abu Bakar Shiddiq. Meskipun sempat terjadi perdebatan, tapi atas petunjuk Allah, Abu Bakar akhirnya setuju agar hal ini dilakukan, meskipun Rasulullah sebelum wafat tidak pernah memerintahkan hal tersebut.
Singkat cerita, Abu Bakar kemudian langsung bergerak dan menyurati Zaid bin Tsabit. Dia adalah salah satu sahabat yang juga hafidz dan pencatat seluruh ayat Al-Quran. Tsabit diminta membukukan semua ayat Al-Quran yang ada padanya.
Setelah selesai, mushaf pertama Al-Quran pun selesai dan disimpan oleh Abu Bakar hingga beliua wafat. Dan dipindahkan ke sayyidina Umar, hingga dia juga wafat.
Itulah penjelasan tentang siapa yang pertama kali membukukan Al-Quran. Jawabannya ada tiga sahabat nabi yang berjasa dalam pengumpulan ayat yang hingga saat ini masih dipegang teguh oleh umat Islam.
Sumber https://www.cnnindonesia.com/gaya-h...5/siapa-yang-pertama-kali-membukukan-al-quran.