Pada tanggal 16 Januari 2005 lalu, Adriana Iliescu menggegerkan dunia saat ia mengumumkan kalau ia melahirkan seorang bayi bernama Eliza Maria, yang memiliki bobot 3 pounds dari hasil donor sperma.
Yang membuat orang-orang terpengarah adalah karena saat itu, Iliescu sudah berusia 66 tahun 230 hari.
’Aku sangat senang!” Itu merupakan perasaan yang sangat membahagiakan, yang tidak sering aku rasakan dalam hidupku. Aku merasa utuh dan puas, seakan-akan aku telah meraih/mencapai keinginan terbesarku.”
Ketika Eliza lahir, Adriana tidak bisa memberinya asi. Lalu Adriana – yang ketika muda pernah menikah dan mengaborsi anak pertamanya karena penyakit TB yang dideritanya - mencari cara untuk bisa membuat koneksi dengan anaknya itu.
”Jika kamu tetap meletakkan bayimu didekatmu dan berbicara dengannya dan bayi itu mencium bau/ aroma seorang ibu maka ikatan yang kuat terjalin antara si ibu dan anak.”
Dengan gaji pensiunan sebanyak 250 Poundsterling per bulan dan juga ekstra uang yang ia hasilkan dengan mengajar part-time sebagai dosen Literature di Universitas Bucharest selama 7 jam/minggu, Adriana yang sudah tidak memiliki keluarga bahkan juga teman dekat ini masih bisa menghidupi dirinya dan Eliza.
Toh saat ini, ibu yang berusia 70 tahun ini mendapatkan ekstra dispensasi dari pemerintah setempat untuk membantunya mengasuh Eliza seperti mengirim taksi tiap pagi sehingga Adrian bisa mengantar Eliza ke playgroup yang letaknya jauh dari rumah mereka dan juga menjemput Eliza pulang ke rumah.
Jika Adriana tidak bekerja, biasanya ia akan menghabiskan beberapa jam untuk bersantai, membaca buku sementara Eliza (3 tahun) - yang sudah bisa berhitung, penjumlahan yang sederhana, dan suka membaca dan melukis bahkan memilih-milih artis kesukaannya - diasuh oleh staff pengasuh.
”Saat ini sangat sulit mempunyai waktu, sekalipun untuk mencuci rambut,” aku Adrian. ”Jika ia tidur, dan aku tidur, aku masih memperhatikannya.”
Meski sudah tua, namun Adriana tidak merasa malu memiliki seorang anak.
Ketika ia dan Eliza berjalan-jalan ke taman atau ke pasar, ia tidak ambil pusing jika ada sekumpulan remaja memperoloknya dan meneriakinya “Nenek”. Bahkan Adriana meyakinkan kalau orang-orang yang ia ajak bicara selalu memperlakukannya dengan baik dan mendukung keputusannya memiliki anak.
’Aku gak pernah punya prasangka buruk. Tidak ada hal yang tidak menyenangkan pernah terjadi., paling tidak tidak didepanku. Di Romania, orang-orang yang memiliki anak sangat dikagumi,” ujarnya.
Adriana - yang pernah masuk Guiness Book Of Record karena melahirkan di usia tua namun dikalahkan oleh Carmela Bousada yang melahirkan kembar pada 29 Desember 2006 dalam usianya 66 tahun 358 hari itu - nampaknya sudah mempersiapkan segalanya jika ia meninggal.
”Jika anakku berusia 16 tahun ketika aku sudah gak ada, dia akan memiliki hak untuk bekerja. Namun jika usianya lebih muda, harapanku ada 2, yaitu pelayanan perlindungan anak dari negara dan juga dari Prof. Bogdan Marinescu yang adalah ayah babtis sekaligus dokter yang membantu Adriana.
Selain itu Adriana yang saat muda terlalu sibuk bekerja, berharap agar Eliza tidak melakukan kesalahan yang sama dan berharap Eliza punya anak sebelum berumur 30 tahun.
sumber:berbagai sumber
Yang membuat orang-orang terpengarah adalah karena saat itu, Iliescu sudah berusia 66 tahun 230 hari.
’Aku sangat senang!” Itu merupakan perasaan yang sangat membahagiakan, yang tidak sering aku rasakan dalam hidupku. Aku merasa utuh dan puas, seakan-akan aku telah meraih/mencapai keinginan terbesarku.”
Ketika Eliza lahir, Adriana tidak bisa memberinya asi. Lalu Adriana – yang ketika muda pernah menikah dan mengaborsi anak pertamanya karena penyakit TB yang dideritanya - mencari cara untuk bisa membuat koneksi dengan anaknya itu.
”Jika kamu tetap meletakkan bayimu didekatmu dan berbicara dengannya dan bayi itu mencium bau/ aroma seorang ibu maka ikatan yang kuat terjalin antara si ibu dan anak.”
Dengan gaji pensiunan sebanyak 250 Poundsterling per bulan dan juga ekstra uang yang ia hasilkan dengan mengajar part-time sebagai dosen Literature di Universitas Bucharest selama 7 jam/minggu, Adriana yang sudah tidak memiliki keluarga bahkan juga teman dekat ini masih bisa menghidupi dirinya dan Eliza.
Toh saat ini, ibu yang berusia 70 tahun ini mendapatkan ekstra dispensasi dari pemerintah setempat untuk membantunya mengasuh Eliza seperti mengirim taksi tiap pagi sehingga Adrian bisa mengantar Eliza ke playgroup yang letaknya jauh dari rumah mereka dan juga menjemput Eliza pulang ke rumah.
Jika Adriana tidak bekerja, biasanya ia akan menghabiskan beberapa jam untuk bersantai, membaca buku sementara Eliza (3 tahun) - yang sudah bisa berhitung, penjumlahan yang sederhana, dan suka membaca dan melukis bahkan memilih-milih artis kesukaannya - diasuh oleh staff pengasuh.
”Saat ini sangat sulit mempunyai waktu, sekalipun untuk mencuci rambut,” aku Adrian. ”Jika ia tidur, dan aku tidur, aku masih memperhatikannya.”
Meski sudah tua, namun Adriana tidak merasa malu memiliki seorang anak.
Ketika ia dan Eliza berjalan-jalan ke taman atau ke pasar, ia tidak ambil pusing jika ada sekumpulan remaja memperoloknya dan meneriakinya “Nenek”. Bahkan Adriana meyakinkan kalau orang-orang yang ia ajak bicara selalu memperlakukannya dengan baik dan mendukung keputusannya memiliki anak.
’Aku gak pernah punya prasangka buruk. Tidak ada hal yang tidak menyenangkan pernah terjadi., paling tidak tidak didepanku. Di Romania, orang-orang yang memiliki anak sangat dikagumi,” ujarnya.
Adriana - yang pernah masuk Guiness Book Of Record karena melahirkan di usia tua namun dikalahkan oleh Carmela Bousada yang melahirkan kembar pada 29 Desember 2006 dalam usianya 66 tahun 358 hari itu - nampaknya sudah mempersiapkan segalanya jika ia meninggal.
”Jika anakku berusia 16 tahun ketika aku sudah gak ada, dia akan memiliki hak untuk bekerja. Namun jika usianya lebih muda, harapanku ada 2, yaitu pelayanan perlindungan anak dari negara dan juga dari Prof. Bogdan Marinescu yang adalah ayah babtis sekaligus dokter yang membantu Adriana.
Selain itu Adriana yang saat muda terlalu sibuk bekerja, berharap agar Eliza tidak melakukan kesalahan yang sama dan berharap Eliza punya anak sebelum berumur 30 tahun.
sumber:berbagai sumber
