KASUS PENYUAPAN SUARA “PIALA DUNIA” DI RUSIA DAN QATAR

johnsimatupang

New member
16lac5w.jpg


Kasus korupsi, suap dan penggelapan dana yang ternyata dilakukan oleh sejumlah pejabat FIFA bisa memengaruhi Piala Dunia 2018 dan 2022.

Rusia dan Qatar yang terpilih sebagai tuan rumah di Piala Dunia mendatang nanti disebut mengandung kecurangan dan adanyaa jual beli suara.

Ketua Komite Audit dan Compliance FIFA Domerico Scala mengungkapkan bahwa jika terbukti adanya tindakan penyuapan dalam proses pemilihan suara, maka kedua negara itu akan kehilangan statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Namun, sejauh ini penyelidikan akan terus dilakukan. Kasus yang sedang dihadapi FIFA ini sebelumnya mencapai titik baru saat Sepp Blatter mengundurkan diri dari jabatan Presiden FIFA. Klik disini
 
Back
Top