gupy15
Mod
Katak Sudah Hidup Sejak 25 Juta Tahun
MEXICO CITY, KAMIS - Temuan baru menunjukkan bukti bahwa katak telah hidup setidaknya sejak 25 juta tahun lalu. Fosil seekor katak berukuran kecil yang pernah hidup di Meksiko ini terjaga utuh di dalam batu amber.
Katak berukuran 1 centimeter itu terperangkap dalam segumpal resin (getah pohon) berwarna kuning bening yang akhirnya membatu. Fosil yang sangat langka ini ditemukan seorang penambang di bagian selatan Chiapas pada 2005 dan sempat disimpan sebagai koleksi pribadi sebelum dipinjamkannya kepada para peneliti untuk dipelajari.
"Ini katak pertama yang ditemukan dalam amber di Meksiko," ujar Gerardo Carbot, biolog dari Institut Serajah Nasional dan Ekologi Chiapas. Fosil katak yang utuh seperti ini memang sangat sedikit dan kebanyakan ditemukan di Republik Dominika.
Katak yang ditemukan di Chiapas termasuk dalam genus Craugastor. Spesies sejenis dari genus yang sama sampai sekarang masih menghuni wilayah sekitarnya. Carbot menyatakan, pihaknya berharap dapat mengekstrak sampel tubuh katak tersebut untuk dilihat apakah DNA tubuhnya juga masih utuh sehingga dapat ditemtukan spesiesnya. Meski demikian, ia tak yakin keinginannya mengmabil sampel tubuh katak - dengan mengebor sedikit lubang ke dalam batu amber - akan diijinkan pemilik sampel.
Sumber: AP
Penulis: Wah
MEXICO CITY, KAMIS - Temuan baru menunjukkan bukti bahwa katak telah hidup setidaknya sejak 25 juta tahun lalu. Fosil seekor katak berukuran kecil yang pernah hidup di Meksiko ini terjaga utuh di dalam batu amber.
Katak berukuran 1 centimeter itu terperangkap dalam segumpal resin (getah pohon) berwarna kuning bening yang akhirnya membatu. Fosil yang sangat langka ini ditemukan seorang penambang di bagian selatan Chiapas pada 2005 dan sempat disimpan sebagai koleksi pribadi sebelum dipinjamkannya kepada para peneliti untuk dipelajari.
"Ini katak pertama yang ditemukan dalam amber di Meksiko," ujar Gerardo Carbot, biolog dari Institut Serajah Nasional dan Ekologi Chiapas. Fosil katak yang utuh seperti ini memang sangat sedikit dan kebanyakan ditemukan di Republik Dominika.
Katak yang ditemukan di Chiapas termasuk dalam genus Craugastor. Spesies sejenis dari genus yang sama sampai sekarang masih menghuni wilayah sekitarnya. Carbot menyatakan, pihaknya berharap dapat mengekstrak sampel tubuh katak tersebut untuk dilihat apakah DNA tubuhnya juga masih utuh sehingga dapat ditemtukan spesiesnya. Meski demikian, ia tak yakin keinginannya mengmabil sampel tubuh katak - dengan mengebor sedikit lubang ke dalam batu amber - akan diijinkan pemilik sampel.
Sumber: AP
Penulis: Wah