hepcat
New member
Mengutip artikel dari San Francisco Chronicle, Kamis 1 April 2010. Terdapat 5 tokoh miliarder terkaya di dunia yang tetap memiliki sisi kesederhanaan yang erat dengan lifestyle mereka. Salah satu tokoh miliarder dan legenda investor terbaik dunia itu adalah Warren Buffet, seorang investor sukses, CEO dari perusahaan Berkshire Hathaway, sekaligus juga dermawan (philanthropist) terkenal.
Banyak orang mencoba mencari rahasia pola pikir dan rahasia kekayaan Buffet dengan memborong dan mengikuti buku – bukunya yang laris manis di pasaran. Namun, rahasia kekayaan Buffett sebenarnya, datang dari sikap dermawan dan lifestyle sederhana dalam pribadi hidupnya.
Dari usia dini, Buffet telah menunjukkan kegemarannya dalam menghasilkan dan menabung uang. Dia pernah menjadi sales door to door, menjual permen karet, minuman soda, sampai majalah dan koran. Penghasilannya selalu ia tabung dan hanya digunakan untuk keperluan yang penting saja.
Saat Buffet berumur 11 tahun ia sudah bisa membeli sebuah saham pertama kalinya. Kemudian dia membeli sebuah kebun yang berukuran kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungannya yang dia telah peroleh dari hasil pekerjaannya tersebut.
Warren Buffett yang juga sering disebut “Oracle from Omaha”, saat ini memiliki harta kekayaan bernilai sekitar US$47 miliar. Bersama istrinya, pria 79 tahun tersebut masih tinggal di rumah sederhana dengan 3 kamar berukuran kecil di Omaha, Nebraska, AS yang dibeli dengan harga US$31,500, lebih dari 50 tahun lalu. Meskipun Rumah yang dia miliki tersebut tetap tidak ia beri pagar, tetapi ia berkata bahwa ia mempunyai apa yang dia butuhkan di dalam rumah itu.
Buffet bepergian tanpa dikawal siapapun dan membawa sendiri mobil pribadi sederhana yang dipakai hingga rusak sebelum digantinya. Dia tidak berkeliling dunia memakai jet pribadi, meski ia memiliki salah satu perusahaan pesawat jet terbesar di dunia. Waktu istirahatnya dipakainya dengan menonton TV sambil makan pop corn.
Walau sering menikmati hidangan di restoran terbaik di berbagai belahan dunia, Buffett lebih memilih menu burger, kentang goreng dan Coca-Cola dingin. Saat ditanya mengapa dia tidak memiliki sebuah kapal pesiar, Buffett menjawab: “Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher“.
Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit. Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet. Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.
Anak – anaknya tidak akan mewarisi sebagian besar dari kekayaan Warren Buffet, karena Ia ingin memberikan mereka secukupnya dan menghindari agar mereka jangan sampai merasa tidak harus melakukan apa – apa, karena terlalu nyaman dengan keadaannya sekarang.
Warren Buffet pernah berjanji, setelah meninggal ia akan memberikan 85 persen harta kekayaannya pada yayasan amal milik Bill Gates, Gates Foundation. Namun, ia bederma lebih cepat dari dugaan. Pada tahun 2006, Warren Buffett mendonasikan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$30,7 miliar kepada Gates Foundation. Jumlah sumbangan amal Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.
Sebuah makna yang dapat di tangkap dari rahasia kekayaan Warren Buffet adalah seberapa besar pendapatan anda tidak akan pernah “berhasil” bila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik. Untuk menjadi kaya seperti Warren Buffet mungkin anda harus menyisihkan sebagian pendapatan anda dan mengumpulkannya menjadi bagian dari modal usaha anda.
Banyak orang mencoba mencari rahasia pola pikir dan rahasia kekayaan Buffet dengan memborong dan mengikuti buku – bukunya yang laris manis di pasaran. Namun, rahasia kekayaan Buffett sebenarnya, datang dari sikap dermawan dan lifestyle sederhana dalam pribadi hidupnya.
Dari usia dini, Buffet telah menunjukkan kegemarannya dalam menghasilkan dan menabung uang. Dia pernah menjadi sales door to door, menjual permen karet, minuman soda, sampai majalah dan koran. Penghasilannya selalu ia tabung dan hanya digunakan untuk keperluan yang penting saja.
Saat Buffet berumur 11 tahun ia sudah bisa membeli sebuah saham pertama kalinya. Kemudian dia membeli sebuah kebun yang berukuran kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungannya yang dia telah peroleh dari hasil pekerjaannya tersebut.
Warren Buffett yang juga sering disebut “Oracle from Omaha”, saat ini memiliki harta kekayaan bernilai sekitar US$47 miliar. Bersama istrinya, pria 79 tahun tersebut masih tinggal di rumah sederhana dengan 3 kamar berukuran kecil di Omaha, Nebraska, AS yang dibeli dengan harga US$31,500, lebih dari 50 tahun lalu. Meskipun Rumah yang dia miliki tersebut tetap tidak ia beri pagar, tetapi ia berkata bahwa ia mempunyai apa yang dia butuhkan di dalam rumah itu.
Buffet bepergian tanpa dikawal siapapun dan membawa sendiri mobil pribadi sederhana yang dipakai hingga rusak sebelum digantinya. Dia tidak berkeliling dunia memakai jet pribadi, meski ia memiliki salah satu perusahaan pesawat jet terbesar di dunia. Waktu istirahatnya dipakainya dengan menonton TV sambil makan pop corn.
Walau sering menikmati hidangan di restoran terbaik di berbagai belahan dunia, Buffett lebih memilih menu burger, kentang goreng dan Coca-Cola dingin. Saat ditanya mengapa dia tidak memiliki sebuah kapal pesiar, Buffett menjawab: “Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher“.
Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit. Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet. Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.
Anak – anaknya tidak akan mewarisi sebagian besar dari kekayaan Warren Buffet, karena Ia ingin memberikan mereka secukupnya dan menghindari agar mereka jangan sampai merasa tidak harus melakukan apa – apa, karena terlalu nyaman dengan keadaannya sekarang.
Warren Buffet pernah berjanji, setelah meninggal ia akan memberikan 85 persen harta kekayaannya pada yayasan amal milik Bill Gates, Gates Foundation. Namun, ia bederma lebih cepat dari dugaan. Pada tahun 2006, Warren Buffett mendonasikan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$30,7 miliar kepada Gates Foundation. Jumlah sumbangan amal Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.
Sebuah makna yang dapat di tangkap dari rahasia kekayaan Warren Buffet adalah seberapa besar pendapatan anda tidak akan pernah “berhasil” bila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik. Untuk menjadi kaya seperti Warren Buffet mungkin anda harus menyisihkan sebagian pendapatan anda dan mengumpulkannya menjadi bagian dari modal usaha anda.
Seringkali orang berpikir “How to use money properly”, namun ternyata yang mereka lakukan adalah “How to spend money instantly”.
Sumber : Rahasia Kekayaan Warren Buffet