Administrator
Administrator
Rencananya akan dibuka jalan tembus dari Serpong, Tangerang menuju Balaraja. Kalau mau menuju Rangkasbitung dari Jakarta Selatan via Serpong-Balaraja akan lebih ringkas bila menempuh jalan tersebut.
Ini merupakan kabar gembira buat Den Hulk yang selama ini mengeluhkan perjalanan mudiknya yang menggunakan kereta api selalu tumplek dan tumpah meriah penumpang yang saling berdesakan. Disitu engga lagi membahas tentang bau keringat, copet atau pelecehan seksual. Kalau mau nyaman, naik taksi aja, begitu celotehan penumpang kereta api bila ditegur terlalu mepet dan memanfaatkan kesempatan buat berbuat asusila atau mencopet. (pen.)
Bakrie Brothers, melalui anak perusahaannya, Bakrie Toll Road, menjadi pemrakarsa pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja. Jalan tol itu ditargetkan selesai 2014.
‘Kami tertarik menjadi pemrakarsa pembangunan jalan tol ini karena potensinya yang luar biasa,’ ujar Harya Mitra Hidayat, Direktur Utama PT Bakrie Toll Road, saat acara penandatanganan MoU dengan Bupati Tangerang Ismet Iskandar di Gading Serpong, Kamis (17/6).
Potensi yang dimaksud Harya adalah kemacetan yang luar biasa di daerah Jabodetabek mengakibatkan masyarakat mencari jalan alternatif seperti jalan tol. Apalagi di sekitar Tangerang banyak pabrik, yang membutuhkan ketepatan waktu dalam proses pengiriman barang.
Namun Harya belum bisa mengestimasi berapa nilai investasi untuk pembangunan jalan tol sepanjang 32 km itu. “Sebagai pemrakarsa kami sedang menyiapkan semua dokumen yang berkait dengan anailsis lalu lintas harian, biaya konstruksi, dan investasi,” ucapnya.
Terkait target pengoperasian jalan to! itu, lanjut Harya, adalah tahun 2014. Namun semua terpulang kepada proses pembebasan tanah. “Untuk pengerjaan sebenarnya tidak lama. Yang lama itu ädalah pembebasan lahan, karena terkait kesepakatan harga dengan warga,” tandasnya.
Rp 3,5 triliun.
Jalan Tol Serpong-Balaraja akan melewati lima kecamatan, yakni Serpong, Curug, Legok, Tigaraksa, dan Balaraja. Beredar kabar nilai investasi proyek tersebut sekitar Rp 3,5 triliun.
Sementara itu menurut Bupati Tangerang Ismet Iskandar, rencana pembangunan jalan tol itu sudah dirilis sejak beberapa tahun lalu, namun terus direvisi. Kata Ismet, pembangunan jalan tol itu sebagai penyempurnaan pembangunan di Tangerang.
“Saya adalah pemrakarsa pembangunan di daerah Serpong. Awalnya dibangun BSD, lalu berkembang Alam Sutra, dan Melati Mas, disertai pelebaran jalan, yang tadinya enam meter kini sudah sangat lebar. Saya ingin
Tangerang ini menjadi kota satelit,” tuturnya.
Menurut Ismet, jika Jalan Tol Serpong-Balaraja beroperasi, dengan sendirinya aktivitas perekonomian di daerah yang dilalui Jalan tol itu akan berkembang. “Bisa saja nantinya ada perumahan baru, perkebunan, atau kawasan ekonomi terpadu,” ucapnya.
Sumber : Warkot
Ini merupakan kabar gembira buat Den Hulk yang selama ini mengeluhkan perjalanan mudiknya yang menggunakan kereta api selalu tumplek dan tumpah meriah penumpang yang saling berdesakan. Disitu engga lagi membahas tentang bau keringat, copet atau pelecehan seksual. Kalau mau nyaman, naik taksi aja, begitu celotehan penumpang kereta api bila ditegur terlalu mepet dan memanfaatkan kesempatan buat berbuat asusila atau mencopet. (pen.)
Bakrie Brothers, melalui anak perusahaannya, Bakrie Toll Road, menjadi pemrakarsa pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja. Jalan tol itu ditargetkan selesai 2014.
‘Kami tertarik menjadi pemrakarsa pembangunan jalan tol ini karena potensinya yang luar biasa,’ ujar Harya Mitra Hidayat, Direktur Utama PT Bakrie Toll Road, saat acara penandatanganan MoU dengan Bupati Tangerang Ismet Iskandar di Gading Serpong, Kamis (17/6).
Potensi yang dimaksud Harya adalah kemacetan yang luar biasa di daerah Jabodetabek mengakibatkan masyarakat mencari jalan alternatif seperti jalan tol. Apalagi di sekitar Tangerang banyak pabrik, yang membutuhkan ketepatan waktu dalam proses pengiriman barang.
Namun Harya belum bisa mengestimasi berapa nilai investasi untuk pembangunan jalan tol sepanjang 32 km itu. “Sebagai pemrakarsa kami sedang menyiapkan semua dokumen yang berkait dengan anailsis lalu lintas harian, biaya konstruksi, dan investasi,” ucapnya.
Terkait target pengoperasian jalan to! itu, lanjut Harya, adalah tahun 2014. Namun semua terpulang kepada proses pembebasan tanah. “Untuk pengerjaan sebenarnya tidak lama. Yang lama itu ädalah pembebasan lahan, karena terkait kesepakatan harga dengan warga,” tandasnya.
Rp 3,5 triliun.
Jalan Tol Serpong-Balaraja akan melewati lima kecamatan, yakni Serpong, Curug, Legok, Tigaraksa, dan Balaraja. Beredar kabar nilai investasi proyek tersebut sekitar Rp 3,5 triliun.
Sementara itu menurut Bupati Tangerang Ismet Iskandar, rencana pembangunan jalan tol itu sudah dirilis sejak beberapa tahun lalu, namun terus direvisi. Kata Ismet, pembangunan jalan tol itu sebagai penyempurnaan pembangunan di Tangerang.
“Saya adalah pemrakarsa pembangunan di daerah Serpong. Awalnya dibangun BSD, lalu berkembang Alam Sutra, dan Melati Mas, disertai pelebaran jalan, yang tadinya enam meter kini sudah sangat lebar. Saya ingin
Tangerang ini menjadi kota satelit,” tuturnya.
Menurut Ismet, jika Jalan Tol Serpong-Balaraja beroperasi, dengan sendirinya aktivitas perekonomian di daerah yang dilalui Jalan tol itu akan berkembang. “Bisa saja nantinya ada perumahan baru, perkebunan, atau kawasan ekonomi terpadu,” ucapnya.
Sumber : Warkot
