Keberangkatan ke Jateng Kacau-balau

andree_erlangga

New member
Musibah kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi. KA kelas ekonomi Bengawan jurusan Solo-Pasar Senen, Jakarta, Senin malam lalu anjlok di perlintasan Nyi Endang Geulis, 100 meter menjelang Stasiun Bangodua, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Gerbong kedua dan keenam rangkaian KA 156 itu anjlok dari rel. Sementara posisi gerbong ketiga dan kelima miring, dan gerbong keempat (gerbong kereta makan) terguling melintang di rel. Karena itu, jalur kereta dari Cirebon ke arah Jakarta tidak bisa dilintasi.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kecelakaan mengakibatkan jadwal keberangkatan sejumlah kereta api dari Jakarta ke Jateng dan sebaliknya menjadi kacau-balau.

Akibat kecelakaan itu, sekitar 1.000 penumpang KA Bengawan terpaksa turun dan berjalan kaki menuju Stasiun Bangodua, kemudian naik Kereta Luar Biasa (KLB) dari Cirebon yang tiba Selasa sekitar pukul 02.00 WIB di Stasiun Bangodua. Satu jam kemudian KLB yang menggunakan rangkaian Cirebon Express itu diberangkatkan menuju Stasiun Kejaksan Cirebon.

Di Stasiun Kejaksan mereka diturunkan untuk menunggu Kereta Bengawan yang berangkat dari Solo. Setelah tiba, kereta dari Solo itu kembali ke Solo untuk memberangkatkan penumpang dari kereta yang anjlok itu, sementara penumpang Kereta Bengawan tujuan Jakarta akhirnya dialihkan menggunakan kendaraan bus dari Stasiun Kejaksan ke Terminal Pulogadung, Jakarta.

suarakarya-online.com
 
Back
Top