Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia untuk Menjaga Stabilitas Rupiah

irfan098

New member
ilustrasi-BI-2-140722-1-andri.jpg

Laju perekonomian tanah air masih berkategori baik, meskipun melambat. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai sektor, salah satunya sektor keuangan.

Mengutip dari Sosial Medianya Bank Indonesia, dalam hal ini BI memiliki tugas untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan. Diantaranya dengan melakukan pengaturan dan pangawasan makroprudensial.

Apabila pengawasan mikroprudensial berfokus kepada individu lembaga keuangan, pengawasan makroprudensial lebih mengarah kepada analisis sistem keuangan secara keseluruhan sebagai kumpulan dari individu lembaga keuangan.

Pengaturan dan pengawasan makroprudensial bertujuan mencegah dan mengurangi resiko sistemik, mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, serta meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan.

Di tanah air ketika instabilitas sistem keuangan bersumber dari tekanan inflasi dan volatilitas nilai tukar rupiah, maka kebijakan makroprudensial yang diambil oleh BI akan mengarah kepada usaha untuk menuntaskan masalah tersebut. Misalnya, pengetatan moneter melalui penaikkan suku bunga acuan.

Dan hal ini akan berdampak pada kenaikan suku bunga acuan dan membuat perbankan harus menaikan suku bunga dan bisa berdampak pelemahan kredit terutama kredit konsumsi seperti perumahan dan kendaraan.

Sumber
 
Bank Indonesia sejauh ini memang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini menjadi modal yang baik untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun baru 2016.
 
Bank Indonesia sejauh ini memang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini menjadi modal yang baik untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun baru 2016.



kalo menurut ane sih memang smakin baik sistem yg dijalanankan dr BI, smoga kdepannya makin mmbawa kita ke arah perekonomian yg makin bersinar
 
Bank Indonesia sejauh ini memang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini menjadi modal yang baik untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun baru 2016.
tetap optimis demi perekonomian bangsa
 
Back
Top