lala_lulu
New member
Sejumlah kecelakaan lalu lintas terjadi setelah laga pembuka Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel) kontra Meksiko digelar. Selain karena aksi kebut-kebutan, penyebab utama insiden itu lantaran mengemudi dalam keadaan mabuk.
Di Hill Street, sebuah sedan putih melaju kencang dari arah yang berlawanan lantaran pengemudi mengonsumsi minuman beralkohol. Mobil itu pun menabrak tiang lampu jalan, melintir lalu menabrak van merah. Tak ada korban tewas pada insiden yang berjadi pada pukul 20.30 waktu setempat itu. “Pengemudi sedan putih itu sungguh gila.
Dia beruntung masih bisa keluar dan mobil tanpa terluka,” ucap Denise yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.
Sementara dari van merah, seorang gadis Viviette, 16, mengeluhkan rasa nyeri pada tulang keringnya. Petugas paramedis menyarankan agar Viviette berbaring untuk mengetahui apakah ada tulang patah di tulang belakangnya.
“ini kecelakaan yang sangat buruk dan terjadi di daerah buruk pula,” ucap si paramedis. Hill Street memang seperti daerah kebanyakan di Afsel. Sangat rawan kejahatan. Tak jauh dari Hill Street, tepatnya di jalan tol N1, sebuah BMW sport terpelanting ke luar jalan raya. Mobil berwarna perak tersebut tak bisa lagi dikenali. “Anda tahu ketika kondisi kendaraan seperti itu ditemukan maka kecepatannya sangat tinggi,” papar Shaun Peters, petugas derek jalan raya N1.
Sebelumnya insiden mengenaskan terjadi setelah Kickoff World Cup Concert. Cicit orang paling berpengaruh di Afsel Nelson Mandela, Zenani Mandela, 13, tewas dalam kecelakaan lalu lintas seusai menghadiri konser. Nyawa Zenani terenggut secara mengenaskan setelah mobil yang membawanya mengalami kecelakaan. Akibat insiden ini Mandela gagal hadir pada pembukaan Piala Dunia, Jumat (11/6). Hanya Zenani yang terluka dalam kecelakaan tersebut.
Menurut kepolisian Suweto, pengemudi mobil yang masih kerabat keluarga Mandela itu mengemudi dalam keadaan mabuk. Bisa dipastikan si pengemudi dituntut dakwaan pembunuhan plus kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Selain dia (Zenani) ada satu gadis lain. Dia masih kerabat, tapi bukan ibu dari Zenani. Pengemudi telah ditangkap dan akan dituntut dengan dakwaan pembunuhan serta mengemudi dalam keadaan mabuk sehingga mengakibatkan seseorang tewas,” ujar juru bicara kepolisian Brigadier Govindsamy Mariemuthoo.
Walau dalam keadaan berduka, Mandela memberikan kredit terhadap apa yang telah dilakukan Afsel dalam menggelar Piala Dunia 2010. “Kami yakin Piala Dunia adalah momentum dan sejarah yang ditulis Afsel dari Benua Afrika.
Kami optimistis ajang ini akan menjadi sukses besar. Madiba (nama suku Mandela) akan berada dalam semangat warga Afsel, Jumat (11/6),” sambung Hating.
Sumber : Sindo
Di Hill Street, sebuah sedan putih melaju kencang dari arah yang berlawanan lantaran pengemudi mengonsumsi minuman beralkohol. Mobil itu pun menabrak tiang lampu jalan, melintir lalu menabrak van merah. Tak ada korban tewas pada insiden yang berjadi pada pukul 20.30 waktu setempat itu. “Pengemudi sedan putih itu sungguh gila.
Dia beruntung masih bisa keluar dan mobil tanpa terluka,” ucap Denise yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.
Sementara dari van merah, seorang gadis Viviette, 16, mengeluhkan rasa nyeri pada tulang keringnya. Petugas paramedis menyarankan agar Viviette berbaring untuk mengetahui apakah ada tulang patah di tulang belakangnya.
“ini kecelakaan yang sangat buruk dan terjadi di daerah buruk pula,” ucap si paramedis. Hill Street memang seperti daerah kebanyakan di Afsel. Sangat rawan kejahatan. Tak jauh dari Hill Street, tepatnya di jalan tol N1, sebuah BMW sport terpelanting ke luar jalan raya. Mobil berwarna perak tersebut tak bisa lagi dikenali. “Anda tahu ketika kondisi kendaraan seperti itu ditemukan maka kecepatannya sangat tinggi,” papar Shaun Peters, petugas derek jalan raya N1.
Sebelumnya insiden mengenaskan terjadi setelah Kickoff World Cup Concert. Cicit orang paling berpengaruh di Afsel Nelson Mandela, Zenani Mandela, 13, tewas dalam kecelakaan lalu lintas seusai menghadiri konser. Nyawa Zenani terenggut secara mengenaskan setelah mobil yang membawanya mengalami kecelakaan. Akibat insiden ini Mandela gagal hadir pada pembukaan Piala Dunia, Jumat (11/6). Hanya Zenani yang terluka dalam kecelakaan tersebut.
Menurut kepolisian Suweto, pengemudi mobil yang masih kerabat keluarga Mandela itu mengemudi dalam keadaan mabuk. Bisa dipastikan si pengemudi dituntut dakwaan pembunuhan plus kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Selain dia (Zenani) ada satu gadis lain. Dia masih kerabat, tapi bukan ibu dari Zenani. Pengemudi telah ditangkap dan akan dituntut dengan dakwaan pembunuhan serta mengemudi dalam keadaan mabuk sehingga mengakibatkan seseorang tewas,” ujar juru bicara kepolisian Brigadier Govindsamy Mariemuthoo.
Walau dalam keadaan berduka, Mandela memberikan kredit terhadap apa yang telah dilakukan Afsel dalam menggelar Piala Dunia 2010. “Kami yakin Piala Dunia adalah momentum dan sejarah yang ditulis Afsel dari Benua Afrika.
Kami optimistis ajang ini akan menjadi sukses besar. Madiba (nama suku Mandela) akan berada dalam semangat warga Afsel, Jumat (11/6),” sambung Hating.
Sumber : Sindo