roXas
New member
Salah satu film straight-to-DVD yang saya tunggu adalah Resident Evil Degeneration. Serupa dengan Final Fantasy VII Advent Children garapan dari Square Enix beberapa tahun yang lalu, Capcom menggarap Resident Evil Degeneration; sebuah cerita stand-alone Resident Evil yang mengambil setting 7 tahun setelah Resident Evil 2. Kendati memainkan game Resident Evil sebelumnya tidak wajib, mengetahui apa-apa saja yang sudah terjadi di dunia game Resident Evil akan sangat membantu anda mengapresiasi cerita di Degeneration (coba cek informasi singkatnya di Wikipedia). Sebaliknya bagi kalian yang tidak pernah menonton film layar lebarnya justru tidak perlu khawatir karena Degeneration sama sekali tidak berhubungan dengan trilogi film layar lebar Resident Evil yang diproduseri Paul WS Anderson.
Tokoh utama dalam Degeneration sekali lagi adalah duet Leon S. Kennedy dan Claire Redfield seperti Resident Evil 2. Setelah tujuh tahun yang lalu keduanya berhasil selamat dari teror zombie di kota Racoon, keduanya harus kembali bahu membahu mencari tahu apa penyebab sebenarnya ketika T-Virus outbreak terjadi di bandara Internasional. Selain keduanya, beberapa karakter lain seperti keluarga Miller (Angela dan Curtis) dan Senator Ron Davis pun diperkenalkan untuk memperumit cerita. Tujuh tahun berselang dari Resident Evil 2, kita sudah tahu sedikit banyak mengenai apa yang terjadi pada duet ini. Claire sudah bertemu kembali dengan kakaknya Chris dalam Resident Evil Code Veronica sementara Leon bekerja di Gedung Putih dan menyelamatkan sang anak presiden di Resident Evil 4. Hanya saja, apakah pengalaman keduanya cukup untuk selamat kali ini?
Degeneration berbeda dengan Resident Evil layar lebar lain karena ia digarap langsung oleh CAPCOM, menggunakan render 3D, dan masih bersetting di dunia gamenya. Banyak fans (termasuk saya) berharap bahwa Resident Evil ini akan lebih berhasil membawa nuansa survival horror yang begitu dominan dalam gamenya - tetapi hilang dalam film-film layar lebar Resident Evil (siapa yang takut menonton Resident Evil kalau tahu Alice adalah manusia super?). Sayangnya, Degeneration juga mengecewakan di mataku. Saya mengira kalau setting film ini akan berfokus pada bandara udara di mana outbreak terjadi, tak dinyana, film ini hanya mengambil sepertiga awal film di bandara udara sebelum berpindah setting. Boro-boro menemukan makhluk-makhluk khas Resident Evil macam Licker, Hunter, ataupun zombie anjing, satu-satunya ‘varian’ zombie yang akan anda temui hanya zombie-zombie normal infeksi T-Virus. Cerita Degeneration yang malahan berusaha memperdalam sejarah keluarga Miller dan karakter Ron Davis pun gagal. Pendalaman sejarah keluarga Miller terasa tanggung dan dipaksakan, sementara karakter Ron Davis… jujur saja, kalau ada orang semenyebalkan itu, dia tak mungkin bisa jadi senator. Kenapa selalu terjebak dengan stereotipe pejabat itu pasti brengsek dan menyebalkan?
Tapi yang paling mengecewakan di mataku adalah pertemuan Claire dan Leon. Setelah terpisah tujuh tahun, saya banyak menanti-nantikan adegan pertemuan mereka kembali. Betapa kecewanya saya ketika pertemuan keduanya seakan anti-klimaks dan tergarap seperti sambil lalu saja. Degeneration berusaha menebusnya dengan kembali memberikan kesempatan mereka berdialog empat mata - itupun tidak sampai lebih dari semenit. Ke mana chemistry keduanya yang terbangun selama Resident Evil 2? Bukankah pasangan inilah yang bahu-membahu menyelamatkan diri dari Racoon City?
Selain kecewa pada jalan cerita Degeneration yang terasa dangkal, animasi dalam Degeneration pun harus saya kecam. Jangankan dibandingkan animasi-animasi Pixar atau Dreamworks seperti Wall-E dan Kung Fu Panda, gerakan-gerakan karakter di Degeneration pun masih tergolong kaku dan bergerak dengan ‘aneh’ apabila dibandingkan dengan Advent Children yang berusia hampir tiga tahun lebih tua darinya. Dan sebagai informasi, tiga tahun dunia informasi hampir berarti tiga puluh tahun dalam dunia manusia, bagaimana saya tidak kecewa? Untungnya saja CAPCOM setidaknya masih mempertahankan kualitas suara dalam Degeneration dengan kembali mengontrak pengisi suara Claire dari Resident Evil 2 dan Code Veronica serta pengisi suara Leon dari Resident Evil 4.
Akhir kata, saya tetap merasa bahwa Degeneration adalah sebuah film Resident Evil yang mengecewakan. Hype yang besar, ekspektasi yang kelewat tinggi, dibalas CAPCOM dengan sebuah movie tanggung yang awalnya bertema survival horror ala Resident Evil, tengahnya penuh melodrama picisan film sci-fi kelas B, dan ditutup dengan rentetan adegan aksi yang tidak masuk akal. Boring CAPCOM! Film ini hanya bisa saya rekomendasikan bagi para penggemar berat Resident Evil yang rela menutup sebelah mata akan semua kekurangan di film ini.