Kehamilan dan tekanan darah tinggi

nurcahyo

New member
Kehamilan dan tekanan darah tinggi


Mayo Clinic medical information and tools for healthy living - MayoClinic.com

Bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, maka kehamilan perlu penanganan yang khusus. Tulisan ini berisi tentang apa-apa saja yang perlu diketahui untuk menjaga kehamilan, Anda dan bayi.
Mungkin tekanan darah tinggi Anda telah di tangani dengan makan makanan sehat serta olahraga, atau Anda telah menangani kondisi tersebut dengan pengobatan. Tapi apakah hal tersebut aman selama kehamilan?

Untuk kebanyakan wanita, jawabannya adalah iya, tetapi perawatan sebelum hamil sangat penting. Bila anda sedang mempertimbangkan untuk hamil sedangkan memiliki tekanan darah tinggi, ini adalah apa yang harus dilakukan.

Mengapa tekanan darah tinggi menjadi masalah selama kehamilan?

Tekanan darah tinggi dapat menurunkan aliran darah ke plasenta, yang akan mempengaruhi persediaan oksigen dan nutrisi dari bayi. Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan bayi dan meningkatkan resiko saat melahirkan. Tekanan darah tinggi juga meningkatkan resiko kerusakan tiba-tiba dari plasenta, dimana plasenta akan terpisah dari uterus sebelum waktunya. Komplikasi yang mengancam jiwa karena tekanan darah tinggi juga dapat terjadi tetapi jarang.

Apakah ada perbedaan tipe dari tekanan darah tinggi selama kehamilan?

Ya. Sebanyak 5 % dari wanita memiliki tekanan darah tinggi sebelum kehamilan. Hal ini disebut sebagai essential hypertension. Tipe ini tidak berbeda dengan tekanan darah tinggi yang biasanya diderita oleh orang yang kelebihan berat badan dan malas bergerak. Beberapa wanita tidak didiagnosa memiliki tekanan darah tinggi hingga mereka mulai mengandung.

5 % - 8 % dari wanita lainnya mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan. Hal ini disebut sebagai gestational hypertension. Meskipun biasanya hilang setelah kelahiran, gestational hypertension dapat meningkatkan resiko terjadinya tekanan darah tinggi kronis di masa yang akan datang.

Kadang hipertensi kronis atau gestational hypertension memicu pada preeclampsia, yaitu suatu kondisi serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan protein dalam urin ? yang menjadi tanda masalah pada ginjal.

Apa yang perlu diketahui tentang preeclampsia?

Satu dari empat orang wanita dengan tekanan darah tinggi kronis menjadi preeclampsia. Sebagai tambahan dari peningkatan tekanan darah dan protein pada urin, mungkin akan terjadi pembengkakan pada wajah dan tangan, kenaikan berat badan secara tiba-tiba, sakit kepala yang terus menerus, penglihatan kabur, pusing dan sakit perut.

Preeclampsia dapat cepat meningkat menjadi kondisi mengancam jiwa yaitu eclampsia. Kondisi yang jarang terjadi ini dapat menyebabkan seizures dan kadang koma.

Bila Anda memiliki tanda-tanda preeclampsia, Anda dan bayi akan dimonitor dengan ketat. Kadang kala istirahat total atau rawat inap dianjurkan untuk kondisi itu.

Apakah aman untuk menggunakan obat untuk tekanan darah selama kehamilan?

Semua pengobatan yang Anda gunakan selama kehamilan dapat mempengaruhi bayi. Meski beberapa obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dianggap aman digunakan selama kehamilan, tetapi obat seperti angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor tidak aman.

Bagaimanapun perawatan sangat penting. Resiko untuk serangan jantung, stroke dan masalah lain yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi tetap mengancam selama kehamilan dan dapat membahayakan bayi juga. Bila memang obat dibutuhkan untuk mengatasi tekanan darah, maka obat yang diresepkan harus yang paling aman dan dengan dosis efektif yang paling kecil. Gunakan obat seperti yang diresepkan. Jangan menghentikan obat sembarangan atau menyesuaikan dosis sendiri.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum kehamilan?

Anda dan dokter akan mengevaluasi seberapa baik Anda mengatasi tekanan darah Anda dan akan mempertimbangkan kemungkinan perubahan yang diperlukan sebelum hamil. Bila Anda kelebihan berat badan, maka akan direkomendasikan untuk mengurangi kelebihan berat badan sebelum berencana untuk hamil.

Selama kehamilan, Anda perlu ke dokter lebih sering. Pemeriksaan darah dan urin, pemeriksaan rutin berat badan dan tekanan darah juga harus dilakukan lebih teratur.

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi?

Dengan menjaga kesehatan diri dengan baik merupakan cara terbaik untuk menjaga calon bayi Anda.


* Minum obat tekanan darah seperti yang diresepkan.
* Makan makanan sehat.
* Batasi jumlah natrium dalam makanan.
* Minum vitamin.
* Ikuti saran dari dokter untuk olahraga dan kegiatan sehari-hari.
* Istirahat yang cukup.
* Hindari merokok, alkohol dan obat-obatan yang tidak perlu.



Bagaimana saat melahirkan?

Dokter mungkin akan merekomendasikan untuk induksi kelahiran beberapa minggu sebelum waktu melahirkan agar terhindar dari komplikasi, atau bila menderita preeclampsia atau komplikasi lainnya. Bila Anda mengalami preeclampsia yang parah, maka Anda akan diberikan pengobatan selama melahirkan untuk mencegah kejang. Pada beberapa kasus, rencana C perlu disiapkan. Tergantung dari waktu, Anda mungkin akan diberikan injeksi steroid poten untuk memastikan bahwa paru-paru bayi terbentuk sempurna sebelum lahir.
 
Back
Top