Kehidupan Yang Menyenangkan Itu Adalah...

Status
Not open for further replies.

carpediem

New member
Kehidupan yang kita jalani saat ini adalah sebuah bagian dari cerita yang bersifat mikrokosmos. Kehidupan yang hanya terdiri dari beberapa paragraf, sehingga kita dituntut untuk selalu menarik pelajaran penting dari prinsip kehidupan, hingga pada akhirnya kehidupan kita menjadi 'sempurna' sebagai sebuah karya tulis; terlepas dari substansinya bergizi atau tidak.

Menjalani hidup merupakan sebuah pilihan yang bukan pilihan. Maksudnya? Kita seakan-akan memilih sesuatu dalam kehidupan berdasarkan keinginan dan hasrat kita padahal sebenarnya sesuatu itu sudah terpampang sejak lama, dan kita dipaksa untuk memilihnya. Sesuatu yang baik bisa muncul dari sesuatu yang buruk. Dan sesuatu yang buruk bisa muncul dari sesuatu yang baik.

Biasanya setiap orang lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan. Lalu apa kehidupan yang menyenangkan itu?

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat tidak perlu menjalani wajib belajar 12 tahun. Dengan pendidikan sampai sekolah menengah pertama saja tapi memiliki kemampuan memanipulasi data, memiliki basis massa bahkan kemampuan untuk menyulut semangat dengan ocehan yang sebenarnya tidak berguna sudah merupakan bekal yang mumpuni untuk duduk di kursi legislatif sekalipun hanya untuk numpang tidur saja. Harap dimaklumi, karena terlalu banyak istri, ada daya dan upaya yang setiap hari harus diperas demi membahagiakan mereka.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat mampu menghafal beberapa juz dan mempraktekkannya di depan para akhwat yang mulia. Niscaya setengah bahkan tiga perempatnya akan terlena dan bersedia dinikahkan apapun kondisinya. Selain itu, dengan hafal beberapa juz, ketika melakukan sesuatu yang sekiranya menguntungkan diri sendiri (walaupun jauh dari norma), rela mengorbankan banyak nyawa dengan memaparkan ayat-ayat kalau perlu satu surat yang bisa menutupi kesalahan: atas nama Tuhan, atas nama jihad, dan atas nama Cinta.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah ketika akhir bulan bukan menjadi sebuah beban. Meski di akhir bulan kebanyakan orang akan mulai mengencangkan ikat pinggang demi bisa bertahan, namun akhir bulan menjadi ajang pesta dan pelampiasan segenap hasrat yang tertahan selama sebulan. Lalu lintas menjadi lahan yang menawan sebab banyak sekali manusia yang dengan mudah dimanipulasi otaknya dengan peraturan-peraturan yang nampak selalu baru dan kekuatan hukum lisan lebih kuat daripada hukum tertulis. Mereka yang dianggap sebagai pelanggar hukum terutama pelanggar lalu lintas pasti hanya akan manggut-manggut saja walaupun sebenarnya menggerutu di dalam dada. Dua puluh ribu kali dua puluh pengendara, sudah cukup untuk nyawer di klub dangdut tetangga.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat tidak perlu menerapkan segala ilmu di akademi dan nilai-nilai yang berlaku saat ini. Sehari-hari cukup dihabiskan dengan duduk santai menunggu masyarakat yang datang berwajah duka melapor untuk minta dilayani. "Wajah duka mereka adalah senyum suka cita bagi kami", begitulah kira-kira jargon mereka. Bagaimana tidak, hanya dengan selembar kertas berisi keterangan hilang saja, sudah bisa meraup banyak rupiah. Rupiah yang akan disumbangkan seluruhnya kepada para janda yang biasa terduduk lesu dengan sedu-sedan di warung remang-remang.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat bertugas tidak perlu mengenakan seragam. Bagi mereka seragam hanya sebuah bentuk pemerkosaan terhadap kreativitas diri. Sehingga saat ada kerusuhan, sekalipun demonstrasi yang legal, tidak perlu takut dituntut saat menghajar para demonstran dan mengganyang mereka hingga mati. Pistol, tongkat, gas airmata, dan borgol adalah bekal mumpuni untuk disebut sebagai intel. Tidak perlu otak, senyuman manis, apalagi retorika. Biarkan saja satu atau lima mahasiswa luka, karena semakin banyak yang luka, semakin banyak bonus yang akan diterima.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat tidak perlu repot menuntut ilmu. Di dalam kelas cukup berbicara ala kadarnya. Dan tidak perlu mengerti apalagi memahami apa yang dipaparkan. Pendidik hanya boneka, sedangkan mahasiswa adalah raja. Uang bulanan cukup dihabiskan dengan bermain games online atau berpacaran. Tak sungkan untuk membuang bahkan merobek buku pelajaran. Orang tua adalah media representatif untuk menumpahkan hasrat bersenang-senang. Kala ujian cukup melihat jawaban punya teman, ataupun memfotokopi perkecil catatan punya teman juga. Nilai bagus, IPK bagus, orang tua senang, uang bulanan bertambah. Jalan-jalan, belanja, pacaran: semakin lumrah.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat mengumpulkan harta dengan sibuk bekerja keliling dunia. Penumpukan harta akan membuat istri senang, tapi anak-anak lupa dengan sosok ayahnya. Berkeliling dunia tapi tidak perlu melepas kefeodalismean yang membara. Orang lain di luar dirinya adalah tidak berguna. Hanya orang Jawa kaya, Sarjana Teknik berkelas dunia dan jenderal bintang tiga yang pantas masuk ke rumahnya.

Kehidupan yang menyenangkan itu adalah saat memiliki sejumlah harta, lalu mengikhlaskannya demi anak-anak usia dini yang ranum dan menggiurkan. Tidak perlu mencari janda ataupun kembang desa, usia belasan lebih nikmat dan sangat memuaskan.

Masih banyak contoh kehidupan yang menyenangkan. Yang telah dipaparkan hanya sebagian prinsip terpenting dari moralitas kehidupan. Lalu sudahkah kita menemukan bahkan merasakan kehidupan yang menyenangkan? Hanya waktu yang akan mengatakannya. Selalu buka mata, buka telinga, dan terima semua yang ada dengan tangan terbuka. ;):D<3D
 
kehidupan yg menyenangkan itu klo orang tsbt merasa nyaman dan bagaimana dia menjalani kehidupan n mengisinya dengan hal apa saja.
karena hidup yg mnyenangkan itu datang dari kita dan kita sndiri lah yg mersakan dan jg mngetahui apakah itu yg mnyenangkan ataukah keblikannya,,
from me:southboy_05
trims
 
hidup menyenangkan itu.....
kalau kita pergi ad yang mengantar..
kalau kita pulang ad yang menjemput..
kalau kita jauh ad yang meriduka..
mati masuk surga....
 
Huahahahahaha! Semuanya asyik-asyik nih komennya. Tapi ada yang sadar gak kalau postingan ini seluruhnya berisi sindiran yang bermaksud 'menampar' banyak pihak? Hehehehe...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top