gupy15
Mod
Kekerasan Sepakbola
SUPORTER MEREGANG NYAWA
Selasa, 23 September 2008 pukul 16:5:55 WIB
Jakarta, BOLASportsLine Kekerasan dalam lingkungan sepakbola yang berujung pada kematian kembali terjadi. Salah satu suporter Persitara, Dian Rusdiana (16), harus meregang nyawa Minggu (21/9), sekitar pukul 18.00 di RSCM, Jakarta.
Almarhum, adalah warga Pademangan B5 RW 7 Jakarta Utara. Ia sebelumnya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum atau kelompok masyarakat tertentu yang melakukan penyerangan terhadap iring-iringan suporter NJ Mania sebelum memasuki tol JOR, Sabtu malam sebelumnya.
Menurut Farid, Ketua I NJ Mania, Korban terkena lemparan benda keras dan diserang oleh segerombolan pemuda. "Saya tak tahu pasti siapa mereka. Tetapi ada beberapa penyerang itu yang mengenakan atribut Jakmania," sebut Farid. Setelah mendapati serangan itu, pihak NJ Mania pun balas menyerang untuk mengusir kelompok tak dikenal itu.
"Selanjutnya almarhum kami bawa RS Polri Kramat Jati di pinggir jalan tol. Di sana ia mendapatkan lima jahitan di dahi dan luka memar cukup besar di bagian belakang kepalanya," ujar Farid, yang membawa pulang korban pada Minggu (21/9) pagi.
Namun siang harinya korban muntah-muntah dan oleh keluarganya dibawa RSCM. Selanjutnya sore harinya ia menghembuskan nafas terakhir. Oleh keluarganya almarhum dikebumikan di Cibinong, Bogor.
SUPORTER MEREGANG NYAWA
Selasa, 23 September 2008 pukul 16:5:55 WIB
Jakarta, BOLASportsLine Kekerasan dalam lingkungan sepakbola yang berujung pada kematian kembali terjadi. Salah satu suporter Persitara, Dian Rusdiana (16), harus meregang nyawa Minggu (21/9), sekitar pukul 18.00 di RSCM, Jakarta.
Almarhum, adalah warga Pademangan B5 RW 7 Jakarta Utara. Ia sebelumnya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum atau kelompok masyarakat tertentu yang melakukan penyerangan terhadap iring-iringan suporter NJ Mania sebelum memasuki tol JOR, Sabtu malam sebelumnya.
Menurut Farid, Ketua I NJ Mania, Korban terkena lemparan benda keras dan diserang oleh segerombolan pemuda. "Saya tak tahu pasti siapa mereka. Tetapi ada beberapa penyerang itu yang mengenakan atribut Jakmania," sebut Farid. Setelah mendapati serangan itu, pihak NJ Mania pun balas menyerang untuk mengusir kelompok tak dikenal itu.
"Selanjutnya almarhum kami bawa RS Polri Kramat Jati di pinggir jalan tol. Di sana ia mendapatkan lima jahitan di dahi dan luka memar cukup besar di bagian belakang kepalanya," ujar Farid, yang membawa pulang korban pada Minggu (21/9) pagi.
Namun siang harinya korban muntah-muntah dan oleh keluarganya dibawa RSCM. Selanjutnya sore harinya ia menghembuskan nafas terakhir. Oleh keluarganya almarhum dikebumikan di Cibinong, Bogor.