nurcahyo
New member
Kekuatan Kharisma yang Dapat Membantu Karier
Mungkin anda pernah melihat seseorang yang memiliki daya tarik begitu besar, saat dia memasuki sebuah ruangan semua orang seakan-akan terpusat padanya. Ada apa dengan orang ini? Apa yang dimilikinya hingga semua perhatian semua orang seakan terpusat padanya? Kita dapat menybut orang ini memiliki sesutau daya magis yang disebut dengan Kharisma.
Definisi Kharisma
Apakah sebenarnya kharisma itu? Menurut Susan Wilson Solovic, penulis The girl’s guide to Power & Sukses, kharisma adalah semacam aura tak terlihat. Biasanya orang berkharisma punya kepribadian kuat dan kemampuan untuk berhubungan dengan orang disekitarnya sesuai emosi dan tingkat intelektualitasanya. Tidak semua orang secara alami memiliki kemampuan ini. Kharisma tidak hanya dapat memberikan daya tarik pribadi tetapi juga dapat sebagai salah satu penunjang sukses berkarir. Memang benar tidak semua orang terlahir dengan memiliki kharisma tetapi kharisma dapat saja muncul dari diri anda. Tidak percaya? Pelajari beberapa kiat diberikut ini dan praktekkan, dan lihat apa hasilnya pada diri anda.
Menciptakan Daya Tarik Pribadi
Jika ada yang mengatakan bahwa penampilan luar tidak lebih berarti dari pada isi . Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Pergaulan modern sering menjadikan penampilan luar sebagai barometer kepercayaan. Apalagi jika anda bergerak dibidang yang berhubungan dengan banyak kalangan. Untuk meyakinkan mereka, anda harus memperhatikan penampilan anda. Menurut Dr.Susan Scribner, ahli etika dalam marketing diri seseorang , menyatakan bahwa 85 persen yang banyak menjual adalah penampilan luar. Ini bukan berarti anda harus memiliki wajah jelita dan tubuh sempurna. Tetapi yang penting adalah ada tahu bagaimana memberikan kesan menarik dimata orang lain .
Menunjukan Sikap Bersahabat
Semua orang pasti merasa senang jika memiliki rekan kerja yang ceria dan bersahabat. Memang mempertahanakan suasana hati agar tetap ceria dan bersahabat bukanlah hal yang mudah. Tetapi ini adalah salah satu inti memancarkan kharisma didalam diri anda. Jadi pandai-pandailah menjaga emosi. Humor, juga merupakan unsur penting dalam pergaulan, jangan lupa selipkan sedikit humor dalam percakapan. Misalnya saat anda menghadiri meeting atau pertemuan dengan orang banyak atau bercakap-cakap dengan rekan kerja, cobalah cairkan suasana dengan menambahkan humor. Tetapi satu hal, hindari humor yang berkesan jorok, menyinggung SARA atau melecehkan. Jangan sampai humor anda terdengar ‘asal’ soalnya itu bisa menurunkan kredibilitas dimata rekan kerja anda.
Hindari Sikap Menunduk
Kebanyakan dari kita jarang memperhatikan gaya berjalan sebagai bagian pendukung karier. Dalam karier, profesionalisme dapat dinilai dari cara berjalan. Sikap berjalan yang mantap dan pandangan lurus ke depan memberikan kesan pribadi yang percaya diri dan terbuka. Anda akan dianggap sosok berkarakter kuat yang siap menghadapi tugas dan masalah yang akan datang.
Jangan Lupakan Etika dan Sopan Santun
Dalam dunia kerja, banyak aturan tertulis dan tak terlintas yang harus dipahami. Mulai dari cara berpakaian, menerima tepon, hingga table manner. Dimata rekan kerja dan klien bisnis, sikap dan bahasa tubuh memang sangat menentukan. Image anda bisa jadi taruhan.
Ingin belajar lebih banyak soal etika?banyak buku bisa anda pelajari.
Usahakan Menggunakan Pemilihan Kata yang Tepat
Ingat saat anda dalam puncak kemarahan, anda mengucapkan kata-kata yang tak terkontrol, mungkin anda tak bermaksud mengucakan kata-kata itu. Tapi tak semua orang dapat mengerti , dalam kemarahan anda akan membuat beberapa orang yang mungkin sakit hati. Lihat juga situasi yang sering terjadi di kantor ini. Banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk menarik simpati. Ingat, cara-cara ini bukan sikap orang berkharisma. Yang paling penting : Anda harus pantang untuk merendahkan orang lain demi mendongkrak reputasi. Lalu bagaimana jika anda menghadapi lingkungan kerja yang penuh persaingan? lebih baik, coba untuk selalu melihat sisi terang dari kepribadian seseorang . Siapapun juga, akan senang mendengar ucapan yang bernada positif ketimbang rumor yang tak jelas.
Jalin Kontak Mata Saat Bicara
Selain memberi penghargaan pada lawan bicara, banyak hal yang dapat anda tangkap dari sorot mata seseorang. Anda akan tahu kalau lawan bicara, mencoba untuk berbohong. Hal lain yang bisa didapatkan, anda akan tampak sebagai pribadi yang percaya diri dan berpikir terbuka. Karen melakukan kontak mata saat bicara. Namun usahakan untuk menjaga agar kontak mata tak berlebihan dan membuat orang lain tak nyaman karena merasa di kuasai. Strategi kontak mata juga akan memberi anda nilai lebih, sebab akan memunculkan respek dan kharisma diri secara alami.
Jangan Takut Untuk Di Puji
Siapa yang tidak suka dipuji? Semua orang pasti ingin diakui kelebihanya. Namun adakalanya seseorang merasa kurang berhak atau malu menerima pujian dari orang lain. Kebiasaan ini seringkali dimiliki oleh kaum wanita yang sering merasa dirinya kurang dari orang lain. Jangan sampai ini dibawa berlarut-larut. Apalagi dalam urusan karier anda. Masalahnya bukan hanya kharisma yang terpengaruh tetapi juga karier anda akan tersendat. Mulai dengan cara sederhana tersenyumlah saat pujian datang. Kemudian ucapkan terimakasih dengan pujian yang diberikan oleh teman anda. Dengan cara ini orang lain tentu juga akan merasa dihargai dengan pujian anda.
Jangan Takut jadi Pusat Perhatian
Meski menjadi pusat perhatian terdengar menyenangkan, mungkin hanya segelintir orang yang merasa percaya diri menjadi pusat perhatian. Sebaiknya jangan lakukan ini kalau anda ingin mendapatkan kharisma diri. Kekuatan diri ini hanya bisa dijumpai pada orang yang punya kemampuan mengalahkan rasa canggungnya. Lebih baik lupakan ketakutan anda. Mulai sekarang coba untuk lebih meyakini kelebihan yang anda miliki. Buat daftar-daftar positif yang anda punyai. Jangan lupa tulis juga daftar prestasi yang pernah anda raih. Yakinkan bahwa semua ini adalah modal agar dapat tampil prima. Dan tak ragu untuk menjadi pusat perhatian.
sumber : KapanLagi.com: Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi?
Mungkin anda pernah melihat seseorang yang memiliki daya tarik begitu besar, saat dia memasuki sebuah ruangan semua orang seakan-akan terpusat padanya. Ada apa dengan orang ini? Apa yang dimilikinya hingga semua perhatian semua orang seakan terpusat padanya? Kita dapat menybut orang ini memiliki sesutau daya magis yang disebut dengan Kharisma.
Definisi Kharisma
Apakah sebenarnya kharisma itu? Menurut Susan Wilson Solovic, penulis The girl’s guide to Power & Sukses, kharisma adalah semacam aura tak terlihat. Biasanya orang berkharisma punya kepribadian kuat dan kemampuan untuk berhubungan dengan orang disekitarnya sesuai emosi dan tingkat intelektualitasanya. Tidak semua orang secara alami memiliki kemampuan ini. Kharisma tidak hanya dapat memberikan daya tarik pribadi tetapi juga dapat sebagai salah satu penunjang sukses berkarir. Memang benar tidak semua orang terlahir dengan memiliki kharisma tetapi kharisma dapat saja muncul dari diri anda. Tidak percaya? Pelajari beberapa kiat diberikut ini dan praktekkan, dan lihat apa hasilnya pada diri anda.
Menciptakan Daya Tarik Pribadi
Jika ada yang mengatakan bahwa penampilan luar tidak lebih berarti dari pada isi . Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Pergaulan modern sering menjadikan penampilan luar sebagai barometer kepercayaan. Apalagi jika anda bergerak dibidang yang berhubungan dengan banyak kalangan. Untuk meyakinkan mereka, anda harus memperhatikan penampilan anda. Menurut Dr.Susan Scribner, ahli etika dalam marketing diri seseorang , menyatakan bahwa 85 persen yang banyak menjual adalah penampilan luar. Ini bukan berarti anda harus memiliki wajah jelita dan tubuh sempurna. Tetapi yang penting adalah ada tahu bagaimana memberikan kesan menarik dimata orang lain .
Menunjukan Sikap Bersahabat
Semua orang pasti merasa senang jika memiliki rekan kerja yang ceria dan bersahabat. Memang mempertahanakan suasana hati agar tetap ceria dan bersahabat bukanlah hal yang mudah. Tetapi ini adalah salah satu inti memancarkan kharisma didalam diri anda. Jadi pandai-pandailah menjaga emosi. Humor, juga merupakan unsur penting dalam pergaulan, jangan lupa selipkan sedikit humor dalam percakapan. Misalnya saat anda menghadiri meeting atau pertemuan dengan orang banyak atau bercakap-cakap dengan rekan kerja, cobalah cairkan suasana dengan menambahkan humor. Tetapi satu hal, hindari humor yang berkesan jorok, menyinggung SARA atau melecehkan. Jangan sampai humor anda terdengar ‘asal’ soalnya itu bisa menurunkan kredibilitas dimata rekan kerja anda.
Hindari Sikap Menunduk
Kebanyakan dari kita jarang memperhatikan gaya berjalan sebagai bagian pendukung karier. Dalam karier, profesionalisme dapat dinilai dari cara berjalan. Sikap berjalan yang mantap dan pandangan lurus ke depan memberikan kesan pribadi yang percaya diri dan terbuka. Anda akan dianggap sosok berkarakter kuat yang siap menghadapi tugas dan masalah yang akan datang.
Jangan Lupakan Etika dan Sopan Santun
Dalam dunia kerja, banyak aturan tertulis dan tak terlintas yang harus dipahami. Mulai dari cara berpakaian, menerima tepon, hingga table manner. Dimata rekan kerja dan klien bisnis, sikap dan bahasa tubuh memang sangat menentukan. Image anda bisa jadi taruhan.
Ingin belajar lebih banyak soal etika?banyak buku bisa anda pelajari.
Usahakan Menggunakan Pemilihan Kata yang Tepat
Ingat saat anda dalam puncak kemarahan, anda mengucapkan kata-kata yang tak terkontrol, mungkin anda tak bermaksud mengucakan kata-kata itu. Tapi tak semua orang dapat mengerti , dalam kemarahan anda akan membuat beberapa orang yang mungkin sakit hati. Lihat juga situasi yang sering terjadi di kantor ini. Banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk menarik simpati. Ingat, cara-cara ini bukan sikap orang berkharisma. Yang paling penting : Anda harus pantang untuk merendahkan orang lain demi mendongkrak reputasi. Lalu bagaimana jika anda menghadapi lingkungan kerja yang penuh persaingan? lebih baik, coba untuk selalu melihat sisi terang dari kepribadian seseorang . Siapapun juga, akan senang mendengar ucapan yang bernada positif ketimbang rumor yang tak jelas.
Jalin Kontak Mata Saat Bicara
Selain memberi penghargaan pada lawan bicara, banyak hal yang dapat anda tangkap dari sorot mata seseorang. Anda akan tahu kalau lawan bicara, mencoba untuk berbohong. Hal lain yang bisa didapatkan, anda akan tampak sebagai pribadi yang percaya diri dan berpikir terbuka. Karen melakukan kontak mata saat bicara. Namun usahakan untuk menjaga agar kontak mata tak berlebihan dan membuat orang lain tak nyaman karena merasa di kuasai. Strategi kontak mata juga akan memberi anda nilai lebih, sebab akan memunculkan respek dan kharisma diri secara alami.
Jangan Takut Untuk Di Puji
Siapa yang tidak suka dipuji? Semua orang pasti ingin diakui kelebihanya. Namun adakalanya seseorang merasa kurang berhak atau malu menerima pujian dari orang lain. Kebiasaan ini seringkali dimiliki oleh kaum wanita yang sering merasa dirinya kurang dari orang lain. Jangan sampai ini dibawa berlarut-larut. Apalagi dalam urusan karier anda. Masalahnya bukan hanya kharisma yang terpengaruh tetapi juga karier anda akan tersendat. Mulai dengan cara sederhana tersenyumlah saat pujian datang. Kemudian ucapkan terimakasih dengan pujian yang diberikan oleh teman anda. Dengan cara ini orang lain tentu juga akan merasa dihargai dengan pujian anda.
Jangan Takut jadi Pusat Perhatian
Meski menjadi pusat perhatian terdengar menyenangkan, mungkin hanya segelintir orang yang merasa percaya diri menjadi pusat perhatian. Sebaiknya jangan lakukan ini kalau anda ingin mendapatkan kharisma diri. Kekuatan diri ini hanya bisa dijumpai pada orang yang punya kemampuan mengalahkan rasa canggungnya. Lebih baik lupakan ketakutan anda. Mulai sekarang coba untuk lebih meyakini kelebihan yang anda miliki. Buat daftar-daftar positif yang anda punyai. Jangan lupa tulis juga daftar prestasi yang pernah anda raih. Yakinkan bahwa semua ini adalah modal agar dapat tampil prima. Dan tak ragu untuk menjadi pusat perhatian.
sumber : KapanLagi.com: Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi?