Jakarta, LELAH berjuang selama tiga hari untuk menuntut diangkat status menjadi PNS, membuat sejumlah guru honorer perempuan mengikuti unjuk rasa didepan Istana Merdeka tumbang. Para guru yang jatuh pingsan terpaksa di evakuasi kedalam tenda milik tim kesehatan yang didirikan oleh Dokkes Polda Metro Jaya, untuk menjalani perawatan.
Dengan kondisi tubuh lelah dan wajah pucat pasi, sejumlah pengunjuk rasa perempuan dari forum honorer katagori K2, tengah mendapat perawatan dari Tim Dokkes Polda Metro Jaya.
"Para pengunjuk rasa yang pingsan disebabkan oleh kondisi fisik yang kelelahan, seperti kurang tidur dan kurang makan serta hipertensi, ditambah lagi cuaca di Jakarta kerap turun hujan mebuat kondisi tubuh mereka menurun." ungkap Koordinator Tim Dokter Polda Metro Jaya, Kompol. Asep Winardi
"Selama tiga hari aksi unjuk rasa, kami telah merawat sebanyak 120-an pengunjuk rasa yang mengalami pingsan, jika memang diperlukan perawatan lebih lanjut korban yang pingsan akan dirujuk ke RSUD Tarakan." pungkas Asep (nm)
Dengan kondisi tubuh lelah dan wajah pucat pasi, sejumlah pengunjuk rasa perempuan dari forum honorer katagori K2, tengah mendapat perawatan dari Tim Dokkes Polda Metro Jaya.
"Para pengunjuk rasa yang pingsan disebabkan oleh kondisi fisik yang kelelahan, seperti kurang tidur dan kurang makan serta hipertensi, ditambah lagi cuaca di Jakarta kerap turun hujan mebuat kondisi tubuh mereka menurun." ungkap Koordinator Tim Dokter Polda Metro Jaya, Kompol. Asep Winardi
"Selama tiga hari aksi unjuk rasa, kami telah merawat sebanyak 120-an pengunjuk rasa yang mengalami pingsan, jika memang diperlukan perawatan lebih lanjut korban yang pingsan akan dirujuk ke RSUD Tarakan." pungkas Asep (nm)