nurcahyo
New member
Kelompok ?Gerak Lawan? Kerahkan Massa Tolak Bush
Kapanlagi.com - Sekitar 100 orang yang dikerahkan kelompok yang menamakan dirinya "Gerakan Rakyat Lawan Nekolim (Gerak Lawan)" melakukan aksi demonstrasi menentang kunjungan Presiden AS Geoge W Bush di Indonesia pada 20 Nopember 2006.
Aksi unjuk rasa dilakukan di Kantor Halliburton Indonesia di Kawasan Cilandak Commercial Estate Cilandak Jakarta Selatan, Jumat. Gerak Lawan merupakan gabungan beberapa LSM, antara lain Koalisi Anti Utang (KAU), PBHI dan Walhi.
Dalam aksinya, selain menyatakan menentang kunjungan Bush, mereka juga menentang imperialisme di Indonesia.
Sementara itu,sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyetujui materi pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden AS George W Bush di Istana Bogor 20 November, namun MUI mengingatkan Washington untuk tidak mendikte Indonesia.
"MUI menyetujui pembicaraan tersebut asal untuk kepentingan bangsa ini," kata Ketua MUI Umar Shihab kepada pers usai menemui Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Kmis (16/11).
Umar Shihab datang bersama Ketua Umum MUI Sahal Mahfud bersama pengurus MUI lainnya untuk mendengarkan penjelasan Presiden tentang pertemuan di Istana Bogor tersebut.
Alasan MUI untuk menyetujui materi pertemuan kedua presiden itu adalah karena peningkatan sektor pendidikan, teknologi pemberantasan kemiskinan, dan pengangguran memang merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia
Kapanlagi.com - Sekitar 100 orang yang dikerahkan kelompok yang menamakan dirinya "Gerakan Rakyat Lawan Nekolim (Gerak Lawan)" melakukan aksi demonstrasi menentang kunjungan Presiden AS Geoge W Bush di Indonesia pada 20 Nopember 2006.
Aksi unjuk rasa dilakukan di Kantor Halliburton Indonesia di Kawasan Cilandak Commercial Estate Cilandak Jakarta Selatan, Jumat. Gerak Lawan merupakan gabungan beberapa LSM, antara lain Koalisi Anti Utang (KAU), PBHI dan Walhi.
Dalam aksinya, selain menyatakan menentang kunjungan Bush, mereka juga menentang imperialisme di Indonesia.
Sementara itu,sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyetujui materi pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden AS George W Bush di Istana Bogor 20 November, namun MUI mengingatkan Washington untuk tidak mendikte Indonesia.
"MUI menyetujui pembicaraan tersebut asal untuk kepentingan bangsa ini," kata Ketua MUI Umar Shihab kepada pers usai menemui Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Kmis (16/11).
Umar Shihab datang bersama Ketua Umum MUI Sahal Mahfud bersama pengurus MUI lainnya untuk mendengarkan penjelasan Presiden tentang pertemuan di Istana Bogor tersebut.
Alasan MUI untuk menyetujui materi pertemuan kedua presiden itu adalah karena peningkatan sektor pendidikan, teknologi pemberantasan kemiskinan, dan pengangguran memang merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia