xraith
New member
Browser Google Chrome menjadi salah satu produk Google yang cepat keluar dari fase Beta alias ujicoba. Siap-siap tempur dengan Microsoft?
Google mengumumkan telah lepasnya status Beta dari browser Google Chrome. Hal ini dilakukan hanya 100 hari sejak pertama kali piranti lunak Open Source itu diperkenalkan ke publik.
Lepasnya status Beta juga bertepatan dengan pengumuman update ke-15 dari Chrome. Seperti dikutip detikINET dari blog resmi Google, Jumat (12/12/2008), saat ini pengguna Chrome diperkirakan mencapai 10 juta pengguna aktif di lintas tujuh benua.
Lepasnya Chrome dari Beta diyakini akan memulai pertempuran besar di arena browser. Misalnya, Google kini bisa memasarkan Chrome untuk dibundel bersama komputer yang dirilis produsen seperti Dell, HP atau Lenovo. Sebelumnya pasar itu praktis hanya dikuasai oleh Microsoft.
Beberapa perbaikan yang dijanjikan Google dalam versi Chrome yang sudah tidak beta lagi itu mencakup:
* Performa plug-in, terutama video, yang lebih baik.
* Kecepatan yang bertambah.
* Pengaturan bookmark yang diperbaiki, termasuk fitur impor dan ekspor.
* Kendali privasi yang terpadu pada satu lokasi
"Kami telah mencabut label Beta karena tujuan dalam hal stabilitas dan performa telah tercapai. Tapi kerja kami belum usai," Sundar Pichai, VP, Product Management Google, menuliskan.
Beberapa pekerjaan rumah yang diakui masih harus dikerjakan Google mencakup fitur autofill dan dukungan pada RSS. Selain itu tentunya versi Macintosh dan Linux dari Chrome yang hingga kini bagaikan anak hilang.
Sumber : DetikiNet
Google mengumumkan telah lepasnya status Beta dari browser Google Chrome. Hal ini dilakukan hanya 100 hari sejak pertama kali piranti lunak Open Source itu diperkenalkan ke publik.
Lepasnya status Beta juga bertepatan dengan pengumuman update ke-15 dari Chrome. Seperti dikutip detikINET dari blog resmi Google, Jumat (12/12/2008), saat ini pengguna Chrome diperkirakan mencapai 10 juta pengguna aktif di lintas tujuh benua.
Lepasnya Chrome dari Beta diyakini akan memulai pertempuran besar di arena browser. Misalnya, Google kini bisa memasarkan Chrome untuk dibundel bersama komputer yang dirilis produsen seperti Dell, HP atau Lenovo. Sebelumnya pasar itu praktis hanya dikuasai oleh Microsoft.
Beberapa perbaikan yang dijanjikan Google dalam versi Chrome yang sudah tidak beta lagi itu mencakup:
* Performa plug-in, terutama video, yang lebih baik.
* Kecepatan yang bertambah.
* Pengaturan bookmark yang diperbaiki, termasuk fitur impor dan ekspor.
* Kendali privasi yang terpadu pada satu lokasi
"Kami telah mencabut label Beta karena tujuan dalam hal stabilitas dan performa telah tercapai. Tapi kerja kami belum usai," Sundar Pichai, VP, Product Management Google, menuliskan.
Beberapa pekerjaan rumah yang diakui masih harus dikerjakan Google mencakup fitur autofill dan dukungan pada RSS. Selain itu tentunya versi Macintosh dan Linux dari Chrome yang hingga kini bagaikan anak hilang.
Sumber : DetikiNet