lala_lulu
New member
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengakui adanya teror tersebut. Memang benar sepatu yang dipakai korban dikirimkan oleh pelaku ke rumahnya, kita sendiri tidak tahu apa tujuannya, ujarnya saat dihubungi wartawan. Kamis (1/7).
Sepasang sepatu tersebut, kata Boy, dikirim pelaku beberapa hari setelah penculikan. Sepatu itu diletakkan di depan rumah keluarga Viktor di kawasan Kota Baru, Tangerang.
Teror itu tentu saja membuat keluarga makin mencemaskan nasib Viktor. Hingga akhirnya, pria itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi termutiliasi tanpa kedua kaki di pinggir jalan tol di kawasan Karawang, Jawa Barat, Jumat (25/6) lalu sekitar pukul 17.00.
Mulai ada titik terang
Penyidik Polda Metro Jaya mengaku sudah mulai mendapatkan titik terang mengenal pelaku penculikan yang disertai pembunuhan terhadap Viktor.
Pelaku penculikan dan mutilasi terhadap Viktor diduga komplotan. Polisi memastikan pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Menurut Boy, tidak mungkin penculik melakukan kejahatan ini sendirian, namun dipastikan lebih dari dua orang.
Viktor diculik 10 Juni 2010 malam. Saat itu, dia pamit ke istrinya Selvi Magdalena (24) untuk bertemu dengan kliennya di Carefour Pamulang, Tangerang.
Hingga pada 14 Juni 2010, ayah Viktor, Darmapana Wibowo menerima pesan singkat dan orang yang tidak dikenal yang meminta uang sebesar Rp 300 juta jika ingin anaknya kembali.
Pada 25 Juni 2010, petugas jalan tol menemukan mobil Daihatsu Xenia milik Viktor di sisi jalan tol di daerah Bogor, Jawa Barat.
Hasil otopsi atas jenazah Viktor diduga pria itu meninggal akibat tusukan. Pada tubuhnya sedikitnya terdapat delapan tusukan, di antaranya dua tusukan di ketiak, dan tiga tusukan di dada sebelah kanan.
Kemungkinan besar, setelah memastikan korbannya tewas, pelaku lalu memotong kedua kaki Viktor. Kedua kaki itu hingga kini belum ditemukan.
Sumber : Warta Kota
Sepasang sepatu tersebut, kata Boy, dikirim pelaku beberapa hari setelah penculikan. Sepatu itu diletakkan di depan rumah keluarga Viktor di kawasan Kota Baru, Tangerang.
Teror itu tentu saja membuat keluarga makin mencemaskan nasib Viktor. Hingga akhirnya, pria itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi termutiliasi tanpa kedua kaki di pinggir jalan tol di kawasan Karawang, Jawa Barat, Jumat (25/6) lalu sekitar pukul 17.00.
Mulai ada titik terang
Penyidik Polda Metro Jaya mengaku sudah mulai mendapatkan titik terang mengenal pelaku penculikan yang disertai pembunuhan terhadap Viktor.
Pelaku penculikan dan mutilasi terhadap Viktor diduga komplotan. Polisi memastikan pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Menurut Boy, tidak mungkin penculik melakukan kejahatan ini sendirian, namun dipastikan lebih dari dua orang.
Viktor diculik 10 Juni 2010 malam. Saat itu, dia pamit ke istrinya Selvi Magdalena (24) untuk bertemu dengan kliennya di Carefour Pamulang, Tangerang.
Hingga pada 14 Juni 2010, ayah Viktor, Darmapana Wibowo menerima pesan singkat dan orang yang tidak dikenal yang meminta uang sebesar Rp 300 juta jika ingin anaknya kembali.
Pada 25 Juni 2010, petugas jalan tol menemukan mobil Daihatsu Xenia milik Viktor di sisi jalan tol di daerah Bogor, Jawa Barat.
Hasil otopsi atas jenazah Viktor diduga pria itu meninggal akibat tusukan. Pada tubuhnya sedikitnya terdapat delapan tusukan, di antaranya dua tusukan di ketiak, dan tiga tusukan di dada sebelah kanan.
Kemungkinan besar, setelah memastikan korbannya tewas, pelaku lalu memotong kedua kaki Viktor. Kedua kaki itu hingga kini belum ditemukan.
Sumber : Warta Kota