lala_lulu
New member
Kemacetan dan kesemrawutan di Jalan Daan Mogot memang sulit diurai. Namun Pemprov DKI dapat membuat terobosan dengan memperlebar jalan dan membenahi angkutan umum yang melintas di jalur tersebut. Setiap harinya, puluhan petugas Satlantas Jakarta Barat diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di jalan yang membentang dari Grogol sarnpai ke Tangerang ini, namun kesemrawutan belum juga teratasi.
Menurut Kasatlantas Polrestro Jakarta Barat Kompol Sungkono sangat sulit mengatasi kesemrawutan Jalan Daan Mogot terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Sungkono mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kesemrawutan di Jalan Daan Mogot, di antaranya angkutan kota yang kerap ngetem sembarangan, penyempitan jalan, dan lampu pengatur lalu lintas.
Menurut Sungkono, yang paling berpengaruh adalah lebar Jalan Daan Mogot sudah tidak lagi mampu menampung arus kendaraan yang melintasinya. Setiap hari jalan ini dilalui ratusan ribu kendaraan. Sungkono mengatakan, setiap hari ada 30 petugas satlantas yang diterjunkan untuk mengatasi masalah di jalan itu.
“Untuk mengatasi hal ini tidak bisa lain adalah pelebaran jalan. Tapi ini juga untuk sementara. Di masa depan, masalah yang sama akan muncul ketika jumlah kendaraan semakin banyak lagi” paparnya. Selama itu pemprov diminta membenahi angkutan umum yang melintas di jalur tersebut.
Huh, sampai kapan ya Jakarta bebas penyakit macet?
warkot
Menurut Kasatlantas Polrestro Jakarta Barat Kompol Sungkono sangat sulit mengatasi kesemrawutan Jalan Daan Mogot terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Sungkono mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kesemrawutan di Jalan Daan Mogot, di antaranya angkutan kota yang kerap ngetem sembarangan, penyempitan jalan, dan lampu pengatur lalu lintas.
Menurut Sungkono, yang paling berpengaruh adalah lebar Jalan Daan Mogot sudah tidak lagi mampu menampung arus kendaraan yang melintasinya. Setiap hari jalan ini dilalui ratusan ribu kendaraan. Sungkono mengatakan, setiap hari ada 30 petugas satlantas yang diterjunkan untuk mengatasi masalah di jalan itu.
“Untuk mengatasi hal ini tidak bisa lain adalah pelebaran jalan. Tapi ini juga untuk sementara. Di masa depan, masalah yang sama akan muncul ketika jumlah kendaraan semakin banyak lagi” paparnya. Selama itu pemprov diminta membenahi angkutan umum yang melintas di jalur tersebut.
Huh, sampai kapan ya Jakarta bebas penyakit macet?
warkot