andree_erlangga
New member
BEIJING ? Pesta kembang api dan petasan sepanjang peringatan Tahun Baru Imlek mungkin berdampak pada cuaca, namun tidak menyebabkan kabut tebal di Beijing, Rabu lalu, kata Guo Hu, Direktur Pengamatan Meteorologi Beijing, Kamis (22/2). Pernyataan itu disampaikan Guo sebagai tanggapan laporan media yang menyatakan kabut yang membuat penerbangan dibatalkan dan menutup jalan raya, Rabu, disebabkan oleh pesta kembang api.
?Kami telah meramalkan asap di Beijing untuk hari Rabu, meski kemudian berkembang menjadi kabut sebab meningkatnya kelembaban karena terpengaruh kabut dari Provinsi Shangdong dan penguapan dari Laut Bohai,? kata Guo. Sejak Selasa tidak ada angin di Beijing dan partikel di udara terakumulasi, menyebabkan kabut tebal hari Rabu. Bandara Internasional Beijing terpaksa membatalkan 190 penerbangan, sementara tujuh bagian jalan raya Beijing dan 10 di Tianjin terpaksa ditutup sementara. Hari Kamis, cuaca kembali cerah.
sumber : SINAR HARAPAN
?Kami telah meramalkan asap di Beijing untuk hari Rabu, meski kemudian berkembang menjadi kabut sebab meningkatnya kelembaban karena terpengaruh kabut dari Provinsi Shangdong dan penguapan dari Laut Bohai,? kata Guo. Sejak Selasa tidak ada angin di Beijing dan partikel di udara terakumulasi, menyebabkan kabut tebal hari Rabu. Bandara Internasional Beijing terpaksa membatalkan 190 penerbangan, sementara tujuh bagian jalan raya Beijing dan 10 di Tianjin terpaksa ditutup sementara. Hari Kamis, cuaca kembali cerah.
sumber : SINAR HARAPAN