Jakarta, Pemerintah menaikkan Tunjangan Bras untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri dan Pensiunan atau Penerima Tunjangan sebesar 3,8 persen. Kenaikan tersebut berlaku mulai 10 Februari 2015.
Dari laman resmi Kementerian Keuangan, Kamis (12/2/15), kenaikan tunjangan beras itu tercantum dalam Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor 03/PB/2015 tertanggal 10 Februari ini. Peraturan ini merupakan perubahan kelima sejak perubahan terakhir pada 2013.
Berdasarkan peraturan yang diteken Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, besaran kenaikan sekira 3,8 persen atau lebih rendah dari perkiraan inflasi 2015 sebesar 5 persen.
"Tarif baru ini telah berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 1 Januari 2014," ujar Marwanto.
Marwanto menjelaskan, harga pembelian beras beras oleh pemerintah kepada Perum Bulog untuk tunjangan pangan golongan anggaran ditetapkan sebesar Rp 8.047 per kilogram (kg). (rls)
cahaya.co
Dari laman resmi Kementerian Keuangan, Kamis (12/2/15), kenaikan tunjangan beras itu tercantum dalam Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor 03/PB/2015 tertanggal 10 Februari ini. Peraturan ini merupakan perubahan kelima sejak perubahan terakhir pada 2013.
Berdasarkan peraturan yang diteken Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, besaran kenaikan sekira 3,8 persen atau lebih rendah dari perkiraan inflasi 2015 sebesar 5 persen.
"Tarif baru ini telah berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 1 Januari 2014," ujar Marwanto.
Marwanto menjelaskan, harga pembelian beras beras oleh pemerintah kepada Perum Bulog untuk tunjangan pangan golongan anggaran ditetapkan sebesar Rp 8.047 per kilogram (kg). (rls)
cahaya.co